Sanusi Pane adalah tokoh penggerak bahasa persatuan Indonesia. Pada tahun 1938 Sanusi Pane mendirikan Institut Bahasa Indonesia.
Baca Juga: Puisi Kemerdekaan 'HUT RI ke-77' untuk Semarakan 17 Agustus 2022 Dijamin Menyentuh Hati
Nama Bahasa Indonesia yang awalnya Bahasa Melayu juga merupakan ide Sanusi Pane dalam kongres I Pemuda tahun 1926.
Bendera
(Oleh: Rieke Diah Pitaloka)
Dulu, satu robekan kecil ditambal nenek,
Ia berkibar di sebilah bambu di halaman rumah;
Kakek menatap haru, matanya berkaca-kaca
Teringat sahabat yang mati saat Romusha
Dulu, benang yang terbuka ibu jahit
Dengan warna sama,
Ia berkibar di tiang besi di halaman rumah;
Ayah tersenyum puas, matanya berbinar
Teringat pidato Bung Karno di Lapangan IKADA
Sekarang, ia selalu berkibar di halaman sebuah
Gedung putih, tak ada tambalan nenek dan
Jahitan ibu
Di seberang jalan:
Sekelompok anak muda membawa
Poster dan spanduk,
Sekompi pasukan siaga menghadang
Kita tak tahu lagi buat siapa, buat apa ia berkibar