Bagaimana Rebo Wekasan Menurut Islam? dan Amalan yang Dapat dilakukan pada Malam Tersebut

- 19 September 2022, 22:00 WIB
Doa Rebo Wekasan dibaca pada Rabu terakhir bulan Safar untuk menolak bala.
Doa Rebo Wekasan dibaca pada Rabu terakhir bulan Safar untuk menolak bala. /Pexels/Ali Burhan/

UTARA TIMES – Berikut informasi Rebo Wekasan menurut Islam serta amalan yang dapat dilakukan pada malam Rebo Wekasan.

Rebo Wekasan sendiri pada tahun 2022 ini, akan jatuh pada tanggal 21 September 2022.

Rebo Wekasan adalah hari Rabu terakhir di bulan Safar atau jika menilik masyarakat jahiliah adalah hari ke 25 pada bulan Safar.

Kedatangan hari Rebo Wekasan dalam adat jawa, meski beberapa masih yang mempercayai bahwa hari tersebut adalah hari bala.

Baca Juga: Paling Lambat 31 Oktober 2022, Ini Syarat dan Kriteria Pendataan Non ASN, Lengkap Cara Membuat Akun

Lantas bagaimana Rebo Wekasan dalam pandangan atau menurut Islam?

Rebo Wekasan adalah hari Rabu terakhir bulan Safar, sebagaimana yang telah disinggung di atas.

Bulan Safar sendiri dalam bahasa Arab berasal dari kata Safr yang berarti kosong, yang mana pada zaman Jahiliyah dimana masyarakat mengkosongkan rumahnya untuk menuju medan perang.

Menurut KH. Abdul Hamid Kudus, bulan Ṣafar memiliki kekhasan tersendiri sebagaimana yang ia tulis dalam kitabnya Kanz al-Najāḥ wa al-Surūr.

Kitab ini sering menjadi rujukan bagi sebagian masyarakat Jawa untuk menyelenggarakan ritual Rebo Wekasan.

Rebo Wekasan merupakan fenomena yang terjadi di masyarakat karena faktor akulturasi budaya Jawa dengan Islam secara intensif.

Menurut Ahmad Nurozi, Islam di wilayah Jawa memiliki karakter tersendiri karena banyak prosesi ritual keagamaan yang merupakan perpaduan dari nilai-nilai Islam dengan animisme dan dinamisme. 

Baca Juga: Rebo Wekasan 2022: Tata Cara Sholat Hajat lengkap dengan Niat dan doa Tulisan Arab

Meskipun banyak kalangan yang menganggap ritual Rebo Wekasan hanya sebagai mitos, namun juga tidak sedikit yang masih terus melestarikannya hingga sekarang.

Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah ra disebutkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

لا عدوى ولا طيرة ةلا هامة ةلا صفر وفر من المجذوم كما تفر من الأسد

Artinya: Tidak ada wabah (yang menyebar secara sendirinya), tidak pula ramalan sial, tidak pula burung hantu dan juga Safar.

Al-Syaikh Imam al-Dairabi berkata: Sebagian ulama Arifin dari Ahli Kasyf menuturkan bahwa pada setiap tahunnya diturunkan 300.000 bala’ (cobaan). Yaitu terjadi pada hari Rabu terakhir dari bulan Safar.

Dan berikut beberapa amalan yang dapat dilakukan pada malam Rebo Wekasan, sebagaimana dikutip Utara Times.com dari Jurnal Soreang.Pikiran-Rakyat.com

  1. Membaca Surah Yasin

Membaca Surah Yasin di hari Rebo Wekasan, kemudian setelah sampai ayat 'salamun qoulam min robor rohim', maka diulangi hingga 313 kali.

  1. Melaksanakan Salat Sunah

Melaksanakan Salat Sunah mutlak sebanyak empat rakaat dengan dua kali salam.

Pada tiap rakaat setelah membaca surah Al-Fatihah, dianjurkan untuk membaca surah Al-Kautsar 17 kali, surah Al-Ikhlas 5 kali, Al-Falaq 1 kali dan An-Nas 1 kali.

  1. Memperbanyak bacaan Istighfar, Shalawat dan dzikir lainnya.
  2. Kemudian berdoa agar terhindar dan dilindungi dari bala. Berikut salah satu doa yang dianjurkan.

Allahumma bihaqqil faatihah wasirril faatihah ya faarijal hammi wa yaa kaasyifal ghammi ya man lli ibaadihii yaghfiru wayarham.

Yaa daafi’al bala’i yaa Allah wa yaa daafi’al bala’i yaa rahmaan wa yaa daafi’al balaa’i yaa rahiim.

Arti : "Ya Allah, dengan kebenaran fatihah dan dengan rahasia yang terkandung dalam fatihah, ya Allah Tuhan yang melapangkan kedudukan dan yang menghilangkan kesedihan.

Ya Allah Tuhan yang maha kasih sayang kepada hambanya, Ya Allah, Tuhan Yang menghindarkan bala.

Baca Juga: Rebo Wekasan 2022 Kapan, Jatuh Tanggal Berapa? Ini Penjelasannya Lengkap dengan Tolak Bala

Ya Allah Tuhan pengasih yang menolakkan bala, Ya Allah Tuhan yang maha penyayang yang menjauhkan bala, tolakan lah dari kami malapetaka, bala, bencana, kekejian dan kemungkaran.

Sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan yang tersembunyi, dalam negara kami khususnya dan dalam negara kaum muslimin pada umumnya, sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu."

Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi ajma’iin. Subhaana rabbika rabbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun, wa salaamun ‘alaal mursaliin, wal hamdulillahi rabbil ‘aalamiin.

Arti: "Semoga Allah memberikan shalawat untuk Sayyidina Muhammad, keluarga, dan semua sahabatnya. Maha suci Allah dari segala apa yang mereka sifatkan. Salam Allah untuk para rasul-Nya.”

Demikian informasi Rebo Wekasan menurut Islam, meski banyak yang percaya bahwa pada hari tersebut adalah hari bala, namun tidak sedikit yang menganggap itu adalah mitos.

Sebagai umat beragama tidak ada salahnya kita melakukan amalan dan berdoa agar terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan.***

 

 

Editor: Dwi Maratus Sholihah

Sumber: Jurnal Soreang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x