UTARA TIMES- (25/11) Kekayaan yang dimiliki oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang ditangkap oleh KPK Rabu dini hari mencapai angka sebesar Rp.7.422.286.613.
Pada 31 Maret 2020 Edhy terakhir kali melaporkan kekayaannya ke KPK atas pemerolehannya selama menjabat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan sejak 2019.
Hal itu didasarkan pada pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dalam situsnya elhkpn.kpk.go.id.
Baca Juga: Pjs Bupati Bambang Motivasi Guru Saat Hadiri Ulang Tahun PGRI
Baca Juga: Selangkah Lagi Singapura Hampir Bebas Dari Covid-19
Harta Edhy seperti yang dikutip Utara Times dari Antara memiliki tujuh bidang tanah di Muara Enim, Sumatera Selatan, satu bidang tanah di Bandung Barat, Jawa Barat, tanah dan Bangunan di Bandung, Jawa Barat, dan tanah bangunan di Bandung Barat.
Sebanyak Rp.4.349.236.180 total kekayaan Edhy yang berasal dari tanah dan bangunan.
Selain itu, Menteri Kelautan dan Perikanan ini juga memiliki harta di bidang transportasi dan mesin yang terdiri dari Honda Beat, Yamaha RX-King, BMC Sepeda Sport, dua Mitsubishi Pajero, dan Honda Genset.
Harta di bidang ini tercatat senilai Rp 890 Juta.
Baca Juga: Cari Promo Gajian? Serbu Promo Fantastis dari Shopee Gajian Sale!
Edhy ditangkap beserta istri Iis Rosita Dewi yang juga Anggota DPR RI Serta 16 orang lainnya yang menjabat di Kementrian Perikanan dan Kelautan, termasuk juga pihak swasta.
Penangkapan 17 orang tersebut dilakukan di beberapa lokasi seperti Jakarta, Depok, dan Bandara Soetta pada Rabu dini hari.
Baca Juga: Hasil Liga Champion : Barcelona Bantai Dynamo Kyiv Dengan Skor 4-0
17 orang tersebut sampai saat ini masih menjalankan pemeriksaan secara intensif olek KPK selama 1x24 jam. (MV)***