Berikut 7 Kasus Yang Pernah Diselesaikan Komjen Listyo Sigit Prabowo, Calon Tunggal Kapolri

13 Januari 2021, 20:52 WIB
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi calon Kapolri /Antara Foto/

UTARA TIMES - Komjen Listyo Sigit Prabowo telah dipilih oleh presiden Joko Widodo untuk menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Pol Idham Aziz yang akan pensiun di Februari 2021.

Surpres Nomor R-02/Pres/01/2021 tentang nama calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia tertulis nama Komjen Listyo Sigit Prabowo. Surpres tersebut juga telah diberikan kepada Pimpinan DPR melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Rabu, Jakarta.

Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo telah menangani berbagai macam kasus besar selama menjabat di Kepolisian, Sebagaimana Dikutip Utara Times dari Antara

Baca Juga: Liga Inggris Malam Ini: Manchester City pevs Brighton, Pep Ingin Timnya Tak Cuma Berlari di Lapangan

Berikut beberapa kasus besar yang pernah diselesaikan oleh Komjen Listyo Selama menjadi Kabareskrim ia menyelesaikan kasus buronan kelas kakap Djoko Tjandra dan menindak oknum kepolisian yang terlibat.

1. Kebakaran gedung Jaksa Agung

2. Pengungkapan Narkoba jenis sabu 1,2 Ton

3. Tahun 2020 menyelesaikan kasus 5,91 Ton Sabu, 50,59 Ton ganja, 905.425 pil butir ekstasi

4. Sebanyak 53.176 tersangka kasus narkoba di proses hukum.

Baca Juga: Wah! KPK Temukan 16,7 Juta Orang Tanpa Nik Dan 1,06 juta NIK Ganda Di Data Bantuan Sosial

5. Menyelamatkan uang negara hingga Rp310.817.274.052

6. 485 kasus korupsi ditindak hukum

Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Ketua MPR Bamsoet dalam keterangannya.

“ Rekam jejak beliau selama menempati berbagai posisi sudah menunjukan kemampuannya dalam menjaga nama baik sekaligus meningkatkan kinerja Polri," ujarnya.

Baca Juga: Shesar Susul Jojo dan Ginting ke Babak 16 Besar Yonex Thailand Open 2021

Ia juga menilai bahwa Komjen Listyo Sigit memiliki terobosan untuk melakukan dialog dengan berbagai ulama pada saat menjadi Kapolda Banten.

“ Bahkan dia juga memfasilitasi pertemuan para ulama dengan presiden Joko Widodo pada November 2016.” Imbuhnya.***

Editor: Anas Bukhori

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler