Michael Umbas Sebut Jokowi Tolak Campuri Dualisme Partai Demokrat

10 Maret 2021, 14:09 WIB
Ketua Umum Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas. /Instagram @michaelumbas/

UTARA TIMES - Ketua Umum Arus Bawah Jokowi (ABJ) menolak bahwa Presiden Joko Widodo campuri sengketa dualisme Partai Demokrat (PD).

Hal ini dilakukan karena Jokowi sangat menghormati kedaulatan partai politik yang sudah diatur sesuai AD/ART yang berlaku di dalamnya.

“Presiden tentu tidak akan campur tangan, dan sangat memahami bahwa ini adalah isu internal,” kata Michael Umbas pada Selasa (9/3) di Jakarta.

Baca Juga: Kubu KLB Demokrat akan Laporkan Kepengurusan AHY ke Bareskrim

Pihaknya mengatakan bahwa dari awal sengketa yang terjadi di dalam PD seolah-oleh ingin menarik Jokowi untuk masuk ke dalam masalah internal partai.

Michael Umbas mengatakan bahwa jangan hanya karena Moeldoko memegang jabatan Kepala Staf Presiden lalu seolah-olah ada keterlibatan Pak Jokowi di dalamnya.

Baca Juga: Album “R” BLACKPINK Tembus 400 Ribu Unit Pemesanan Dalam 4 Hari, Ini Judul Lagu Dalam Albumnya

Menurutnya ada upaya penarikan Jokowi untuk ikut terlibat di dalam sengketa internal Partai Demokrat.

Selanjutnya Michael pun menegaskan bahwa sejak awal Jokowi tidak pernah merespon surat yang dilayangkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada awal Februari 2021.

Baca Juga: Hipospadia Kelainan Medis Langka Yang Dialami Atlet Voli Aprilia Manganang, Cacat Lahir ?

Maka tidak mungkin ada perintah dari Jokowi untuk meminta Moeldoko mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 10 Maret 2021 Full Episode, Andin Dijenguk Rafael, Aldebaran Cemburu

Michael pun megimbuhkan bahwa bukan tipikal Jokowi untuk ikut campur urusan internal partai politik karena baginya Jokowi adalah sosok yang ingin demokrasi di Indonesia semakin maju.

Terlebih Jokowi juga sangat menghormati para pendahulunya yang dianggap sebagai tokoh bangsa termasuk di dalamnya ada Pak SBY.

Baca Juga: Pikiran Rakyat Media Network Lahirkan Para Penguji UKW, Langkah Perkuat Kualitas Jurnalisme

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah Presiden ke-6 RI yang begitu disegani Jokowi.

Sikap diam Jokowi atas kemelut yang terjadi di dalam Partai Demokrat ini dinilai sangat tepat.

Michael menekankan sekali lagi bahwa Presiden Jokowi adalah orang yang akan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, maka mustahil baginya untuk merusak demokrasi itu sendiri.

Baca Juga: 5 Peringkat Zodiak Paling Bucin 2021, Virgo Dengan?

Kemelut dualisme Partai Demokrat terjadi sejak digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara yang telah menetapkan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat versi KLB.***

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler