Terkait Perpanjangan PPKM, Mardani Ali Sera Kritik Kebijakan Pemerintah

14 Juli 2021, 17:14 WIB
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera. //Instagram/@mardanialisera

UTARA TIMES - Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengkritik kebijakan pemerintah soal perpanjangan PPKM Darurat selama enam minggu ke depan melalui cuitannya di akun Twitter milik pribadinya.

Mardani Ali Sera di akun Twitter miliknya memahami keputusan yang diambil oleh pemerintah atas perpanjang PPKM dalam menyelamatkan nyawa dan kesehatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang kasusnya terus melonjak.

Mardani Ali juga mempertanyakan efektivitas kebijakan pemerintah terkait PPKM Darurat mengingat pelonjkan kasus Covid-19 masih belum juga ada penekanan, justru semakin bertambah setiap harinya.

Baca Juga: Kocak! Ini 9 Parodi Kepanjangan PPKM, dari Urusan Mantan hingga Urusan Pailit Ekonomi?

“Harga nyawa & kesehatan masyarakat tidak bisa ditukar dengan apapun. Tp efektifkah PPKM sejauh ini?” tulis Mardani dalam unggahannya di Twitter.

Mardani juga mengevaluasi sepekan kebijakan pelaksanaan PPKM Darurat dengan indikator kasus Covid-19 saat ini.

“Jika melihat tren selama 7 hari pelaksanaan PPKM darurat, belum ada tanda2 penurunan kasus Covid-19 secara nasional. Periode 3-9 Juli 2021 misalnya, rata2 penambahan kasus mencapai 32.400 per hari,” tulis Mardani.

Baca Juga: Polemik Vaksin Berbayar, KPK Tegas Tidak Mendukung Pola Vaksin Gotong Royong; Rendah dan Beresiko Tinggi!

Mardani juga meyangkan kepada kebijakan pemerintah jika tes maupun pelacakan merupakan bagian strategi PPKM Darurat.

“Sayangnya jumlah org yg dites per hari baru 120.000-145.000 orang, angka yg msh jauh dari target pemerintah (324.283) dan WHO,” tulisnya.

Tidak hanya jumlah tersebut, Mardani memberikan pernyataan jika per 9 Juli 2021, pemerintah seharusnya melakukan tes kepada 581.500 orang.

Baca Juga: Daftar Lokasi 100 Titik Penyekatan Baru PPKM Darurat di Jakarta, Lengkap!

Beberapa faktor yang belum diatasi oleh pemerintah, menurut Mardani membuat kebijakan PPKM Darurat kurang optimal.***

 

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Twitter @MardaniAliSera

Tags

Terkini

Terpopuler