Menkes Sebut Pemerintah Siapkan Strategi Antisipasi Lonjakan Gelombang Ketiga Covid-19 Jelang Libur Natal

7 Oktober 2021, 12:40 WIB
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay

UTARA TIMES – Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan gelombang ketiga pandemi Covid-19 menjelang libur Tahun Baru 2022 serta Natal, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyiapkan beberapa strategi.

Mengacu pada peristiwa sebelumnya, usai perayaan hari besar keagaaman biasanya kerap memicu lonjakan kasus infeksi Covid-19.

Menkes Budi Gunadi berharap libur panjang bulan Desembar tahun ini bisa dikontrol dengan baik sehingga tidak mengundang lonjakan angka Covid-19.

Baca Juga: Menkes Melarang Keluar Kota Selama Tiga Bulan Kedepan Karena Varian Baru Covid-19, Benarkah? Ini Faktanya

“Jadi hari raya keagamaan besar akan terjadi lagi di Desember (Natal). Kalau pada Desember kita bisa pastikan untuk mengontrol dengan baik, maka di bulan Januari dan Februari kita berhasil amann,” tutur Budi Gunadi dilansir Utara Times dari Pikiran Rakyat.

Menkes Budi Gunadi juga mengibaratkan penanganan Covid-19 ini seperti perang, sehingga harus tetap dikendalikan sebagaimana mestinya.

“Sebagaimana perang, penanganan ini targetnya hanya satu. Bagaimana kita bisa mengendalikan laju penularan, menekan penularan agar orang yang dirawat karena virus Covid-19 tidak lebih banyak dibandingkan dengan kapasitas RS,” lanjutnya.

Baca Juga: Trick or Treat? Pasang Bingkai Twibbon Halloween 2021, Ada Labu Kuning Menyeramkan!

Begitupun dengan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito yang mengatakan bahwa pemerintah sedang membuat strategi kebijakan libur panjang.

Dalam hal ini, lanjut Wiku Adisasmito, dengan tetap mengedapankan prosedur kehati-hatian.

“Pembukaan pintu masuk internasional tersebut pun akan tetap memperhatikan pemenuhan syarat perjalanan dan mekansime skrining setelah masuk di Indonesia,” kata Wiku Adisasmito.

Baca Juga: Benarkah Film Marvel Hawkeye Rilis November 2021? Intip Sinopsisnya

Ia juga menyebut pemerintah berupaya agar libur Natal serta Tahun Baru tidak memicu peningkatan mobilitas serta berdampak pada risiko laju penularan Covid-19.

Dengan begitu, pemerintah akan selalu memantau dan mencegah adanya perkembangan varian asing yang masuk ke Indonesia.

“Nantinya hasil pemantauan akan disampaikan secara transparan kepada masyarakat,” ujar Wiku kemudian.

Baca Juga: Link Twibbon Hari Santri 2021 Gratis, Bagus untuk Dibagikan ke Facebook, Instagram, dan WhatsApp!

Wiku Adisamito berharap agar Pemerintah Daerah masing-masing bisa turut membantu sosialisasi terkait rincian protokol kesehatan yang wajib dilakukan masyarakat. ***

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler