UTARA TIMES- Baru baru ini beredar kabar yang menyebut ada anak kecil asal China yang dituduh sebagai peretas WhatsApp, Instagram dan Facebook error yang terjadi pada awal bulan Oktober 2021.
Anak kecil asal China itu disebut sebut bernama Sun Jisu berusia 13 Tahun, Sun Jisu dituduh sebagai seorang peretas yang membuat WhatsApp Down, Facebook serta Instagram Error awal bulan Oktober.
Anak asal China itu juga dituduh merugikan ekonomi dunia yang diperkirakan mencapai miliaran dolar AS akibat peretasan WhatsApp, Instagram dan Facebook
Narasi Anak asal China peretas WhatsApp, Facebook dan Instagram hingga Error bergulir di Facebook pada 6 Oktober 2021 yang ditemukan baru baru ini.
Baca Juga: Prediksi Line Up dan Skor Pertandingan Liga Europa 2021 Hari Ini 21 Oktober 2021: Lazio vs Marseille
Narasi yang beredar berbentuk tangkapan layar yang menyertakan nama Minios Drivers Hurghada yang disertakan foto anak laki laki menggunakan kacamata.
Adapun dalam narasi anak kecil asal China peretas WhatsApp, Instagram dan Facebook sebagai berikut
"Anak kecil ini yang membuat kita Galau Kemarin ...
Minions Divers Hurghada Peretas Cina yang mengganggu Facebook, WhatsApp, dan Instagram di seluruh dunia. Bocah 13 tahun, Sun Jisu, yang mertas tiga situs dan juga menyebabkan karyawan Facebook dilarang memasuki markas besar lembaga global setelah menonaktifkan portal elektronik dan menyebabkan kerugian ekonomi yang diperkirakan mencapai miliaran dolar di seluruh dunia.... " Tulis keterangan sebagaimana dikutip Utara Times dari Antara, 20 Oktober 2021.
Apakah benar WhatsApp, Facebook dan Instagram diretas oleh anak kecil asal China dan benarkah jaringan raksasa facebook diretas ?
Dikutip dari Antara, Anak yang ditampilkan pada gambar unggahan itu bukan Sun Jisu, melainkan bernama Wang Zehngyang.
Foto itu diambil saat Wang yang menjadi peretas termuda di China menghadiri dan berbicara di Konferensi Keamanan Internet Tiongkok pada 24 September 2014.
Sebagaimana dikutip Turnbackhoax, Facebook mengatakan jika gangguan yang terjadi pada layanannya di awal bulan Oktober 2021 merupakan gangguan internal bukan sebagai retasan.
"Tidak ada aktivitas jahat di balik pemadaman itu. Akar masalahnya adalah perubahan konfigurasi yang salah di pihak kami," tulis keterangan Facebook melalui pernyataan resminya, 4 Oktober 2021.
Kesimpulannya berita mengenai anak kecil asal China sebagai peretas WhatsApp, Facebook dan Instagram adalah Hoaks.***