Bansos Kapan Cair? Catat, Ini Daftar Bansos yang akan Cair dan Berlanjut pada Awal Tahun 2022

17 Januari 2022, 13:24 WIB
Ilustrasi bansos. //Instagram/@kemensosri /

UTARA TIMES - Dalam kondisi masyarakat masih terdampak Pandemi, praktis, pertanyaan Bansos kapan cair masih kerap ditanyakan oleh warga untuk meringankan pemenuhan kebutuhan.

Simak berikut ini penjelasan kapan Bansos cair yang dirangkum Utara Times dari berbagai sumber.

Masyarakat patut merasa lega, pasalnya, Bansos kapan cair sudah dikonfirmasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Ia mengatakan, pemerintah sudah melanjutkan beberapa ragam bantuan sosial (bansos) di tahun 2022.

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga menjelaskan, bansos ini diprioritaskan cair di awal tahun, setidaknya kuartal I 2022.

Baca Juga: Kick Off 18.15 WIB! Link Live Streaming Bali United VS Persita Tangerang di BRI Liga 1 Pekan ke-20

Bansos kapan cair di awal 2022 ini, kepastiannya juga dipertegas dengan persetujuan Presiden.

"Bapak Presiden telah menyetujui ada beberapa program baru yang di-frontloading di tahun 2022," sebut Airlangga dalam konferensi pers.

Selengkapnya, berikut ini adalah daftar Bansos yang akan terus berlanjut, yang bisa diterima warga.

Baca Juga: Begini Posisi Shin Tae Yong Usai Polemik dengan Haruna, Sekjen PSSI Tegaskan Hal Penting untuk Pelatih Timnas

1. Perluasan Program Bantuan PKL

Program bansos pertama yang dipastikan berlanjut adalah program bantuan tunai kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) dan warung.

Tidak dipungkiri, para PKL tergolong kelompok yang merasakan dampak pandemi covid-19.

Sebelumnya, program ini menyasar sekitar 1 juta pelaku usaha dengan besaran bantuan senilai Rp 1,2 juta.

Di sisi lain, pemerintah bakal memperluas target penanganan penduduk miskin ekstrem (PME) di 212 kabupaten/kota dengan sasaran 1,67 juta orang.

Dia memastikan, program tersebut akan digulirkan lebih awal atau kuartal I 2022.

"Program ini akan kita dorong di depan, di kuartal pertama seiring dengan adanya Susenas di April nanti," ucap Airlangga.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 4 SD Halaman 150: Menentukan Garis Sejajar, Berpotongan, Tegak Lurus, Berimpit

2. PKH hingga Kartu Sembako

Bansos yang akan cair pada awal 2022 selanjutnya yakni program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan anggaran mencapai Rp 414 triliun.

Bansos ini meliputi bansos reguler yang dicairkan pemerintah tiap tahun maupun bansos yang dicairkan dalam rangka pemulihan ekonomi selama pandemi Covid-19.

Khusus bansos, pemerintah menyiapkan dana hingga Rp 154,76 triliun dalam klaster perlindungan masyarakat.

Bansos yang cair menggunakan anggaran tersebut, yakni PKH untuk 10 juta KPM Rp 28,7 triliun, Kartu Sembako untuk 18,8 juta KPM Rp 45,1 triliun, dan Kartu Prakerja Rp 11,0 triliun.

Kemudian, dukungan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Rp 5,6 triliun, BLT Desa Rp 27,2 triliun, cadangan Perluasan Rp 36,16 triliun, dan bansos tunai untuk 10 juta KPM Rp 12,02 triliun (Rp 200 ribu/bulan selama 6 bulan).

Lalu, Kartu sembako PPKM untuk 5,9 juta KPM Rp 7,1 triliun (Rp 200.000/bulan selama 6 bulan), bantuan kuota internet untuk 38,1 juta siswa dan pendidik Rp 8,1 triliun selama 6 bulan, serta cadangan Perlinmas Rp 9,0 triliun.

Baca Juga: Pasangan 'Honey Couple' Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti Resmi Didepak dari Pelatnas PBSI

3. Subsidi bunga KUR

Bantuan selanjutnya, yakni berupa keringanan atau subsidi bunga KUR.

Mantan Menteri Perindustrian ini menyebutkan, pemerintah bakal melanjutkan subsidi bunga KUR sebesar 3 persen.

Selain itu, plafonnya juga bertambah dari Rp 285 triliun di tahun 2021 menjadi Rp 378 triliun di tahun 2022.

Kemudian, Cost of Fund diturunkan sebesar 1 persen untuk KUR Super Mikro, 0,5 persen untuk KUR Mikro, dan 0,5 persen untuk KUR Kecil.

"Namun masyarakat akan tetap 3 persen sampai Bulan Juni dengan catatan tidak ada migrasi dari kredit komersial ke KUR. Jadi kita tidak ingin ada semacam kanibalisme, jadi hanya menggeser saja dari komersial ke KUR," beber Airlangga.

Plafon KUR yang bisa diajukan warga menjadi Rp 10 juta - Rp 100 juta, dari sebelumnya hanya Rp 10 juta - Rp 50 juta.

Sementara KUR untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari maksimal Rp 25 juta menjadi maksimal Rp 50 juta.

Adanya subsidi bunga ini, membantu masyarakat yang membutuhkan modal untuk usaha tanpa harus diberatkan oleh bunga.

Baca Juga: Mengandung Bawang! Inilah Isi Surat Raya dalam Bahasa Indonesia yang Berhasil Bikin Aris Mewek

4. PPN DTP sektor properti

Bantuan sosial terakhir yakni dalam masalah membantu warga untuk memiliki hunian rumah, yakni berupa diskon pajak.

Diskon pajak untuk pembelian rumah baru bakal diperpanjang sampai Juni 2022. Namun demikian, besaran diskon pajak pembelian rumah ini dikurangi.

Airlangga mengungkap, pembelian rumah sampai Rp 2 miliar hanya mendapat diskon pajak 50 persen.

Tadinya, diskon pajak untuk pembelian rumah sampai Rp 2 miliar mencapai 100 persen alias benar-benar dibebaskan.

Pengurangan diskon serupa juga berlaku untuk harga rumah dari rentang Rp 2 miliar - Rp 5 miliar.

Baca Juga: Piala Afrika: Prediksi Burkina Faso vs Ethiopia, Head to Head, Tanding 17 Januari 2022

Itulah beberapa jenis bantuan yang diperkirakan mulai bisa teralokasikan pada awal 2022 dan akan terus dilanjutkan.***

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler