UTARA TIMES – Indonesia digegerkan dengan aksi kekerasan seorang Ibu bernama Kanti Utami yang tega menggorok ketiga anak kandungnya, hingga menewaskan anak kedua. kasus ini terjadi di Brebes, Jawa Tengah.
Setelah diperiksa oleh pihak kepolisian, Kanti Utami diduga alami depresi, kekerasan struktural. Pasalnya, Kanti Utami saat diperiksa mengaku bahwa alasannya melakukan kekerasan kepada ketiga anaknya yaitu atas dasar untuk menyelamatkan dari hidup yang susah. Meski demikian Kanti Utami tidak akui alami gangguan jiwa.
Pengakuan yang diungkapkan Kanti Utami menarik perhatian diranah publik, karena kondisi perekonomian masyarakat menengah ke bawah yang sedang alami kesulitan. Benarkah Kanti Utami alami kekerasan struktual?
Baca Juga: Pawang Hujan MotoGP Mandalika 2022 Viral, Netizen: BMKG Ketar Ketir
Sebagaimana dilansir Utara Times dari Sragen Update, Menurut Johan Galtung, jenis kekerasan terbagi dua yaitu kekerasan langsung dan kekerasan tidak langsung (keekrasan struktural).
Kekerasan langsung adalah kekerasan yang mengakibatkan seseorang terancam secara fisik. Contohnya pembunuhan, perang, penyiksaan hingga ancaman/intimidasi.
Seperti yang dialami Kanti Utami, alasannya menyelamatkan anak-anaknya dengan membunuh tentu sangat salah. Namun, yang perlu dilihat ulang adalah mengapa dia tega membunuh anaknya.
Baca Juga: Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Luhut Binsar Pandjaitan, Haris Azhar: Ini Upaya Membungkam
Alasannya karena ekonomi dan beranggapan struktur sistem (kekerasan struktural) yang dialami tidak akan bisa membantunya bahkan anak-anaknya sekalipun keluar dari lubang kemiskinan.
Struktur kekerasan yang dialami Kanti Utami dipahami sebagai kondisi dimana seseorang tidak mampu membayar akses dalam kata lain kemiskinan.
Kebutuhan masyarakat miskin dan terpinggirkan yang diabaikan oleh pemerintah, dan mereka sering menerima ketidakadilan tangan penegak hukum.
Baca Juga: Info Terbaru! Daftar Harga Sembako Hari Ini, Harga Minyak Goreng Masih Tinggi
Konsep Galtung tentang kekerasan struktural sangat membantu untuk memahami dampak dari sistem eksploitatif.
Kekerasan struktural lebih sulit diidentifikasi daripada kekerasan langsung. Siapapun bisa melihat kekersan fisik langsung, seperti pemerkosaan atau pembunuhan.
Sedangkan kekerasan struktural, terlihat normal di permukaan.
Struktur kekerasan tersembunyi ini dapat ditemukan dengan mengamati dan mendengarkan individu dan dengan memperhatikan ciri-cirinya, meskipun penting untuk memahami kekerasan.
Baca Juga: Tayang Terbatas! Berikut Jadwal Tayang Film Jakarta vs Everybody, Bisa Ditonton Secara Online
Demikian artikel tentang pembunuhan 3 anak kandung yang dilakukan Kanti Utami di Brebes***
Artikel ini pernah tayang pada Sragen Update dengan judul Kanti Utami, Tragis! Ibu Menggorok 3 Anak Kandung di Brebes, Akibat Kekerasan Struktural, Apa Itu?