UTARA TIMES- Cek fakta sebenarnya sebuah video yang beredar di media sosial hingga buat geger netizen menyoal percakapan terakhir Brigadir J.
Beredar viral di media sosial sebuah rekaman suara video percakapan terakhir yang diklaim suara Brigadir Yosua sebelum ditembak.
Diketahui, Kasus pembunuhan Brigadir J pada bulan Juli di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri melibatkan beberapa perwira polisi dan jajarannya hingga disorot publik.
Teka teki pembunuhan Brigadir J mulai lambat laun terkuak dan tentunya menjadi pembahasan di media sosial. Salah satu yang menjadi sorotan adalah adanya sebuah video rekaman yang diklaim percakapan terakhir Brigadir J sebelum ditembak Bharada E atas suruhan Ferdy Sambo.
Rekaman percakapan terakhir Brigadir J tersebut menjadi viral lantaran disorot publik khususnya di media sosial Tiktok.
Baca Juga: Bharada E Mengaku Ada Rekayasa, Ini 7 Informasi Simpang Siur Terkait Tewasnya Brigadir J
Unggahan video percakapan terakhir Brigadir J viral hingga ditayangkan lebih dari 32 juta kali dan disukai oleh lebih dari 1 juta.
Adapun narasi video tersebut dalam unggahan sebagai berikut :
“Percakapan terakhir sebelum penembakan. Bagaimana kalau kalian yang ada diposisi ini? #km50apakabar? #brigadirj #ferdisambp #bharadae #polri”
Lalu, Benarkah unggahan video yang mengklaim percapakan terkahir Brigadir J itu suara Josua?
Baca Juga: Pasca Ferdy Sambo Tersangka, Ayah Brigadir J Minta Hal Ini ke Putri Chandrawati
CEK FAKTA
Berikut ini fakta sebenarnya terkait rekaman percakapan terkahir Brigadir J yang viral di media sosial.
Perlu diketahui, Unggahan rekaman percakapan terakhir Brigadir J yang beredar geger di media sosial adalah hoaks.
Faktanya, video tersebut adalah rekaman terakhir anggota FPI sebelum tewas pada Desember 2020. (TikTok)
Berdasarkan penelusuran, rekaman suara tersebut bukan peristiwa pembunuhan Brigadir J. Video tersebut sudah ada sebelum peristiwa pembunuhan yang terjadi di rumah dinas Kadiv Propam.
Baca Juga: Gagal Meminta Keterangan Ferdy Sambo, Ini Kata Komnas HAM
Video yang beredar Itu merupakan sebuah rekaman percakapan terakhir anggota kelompok Front Pembela Islam (FPI) sebelum menjnggal pada Desember 2020 yang diunggah oleh akun YouTube Mata Najwa.
Adapun Pengunggah rekaman video yang diklaim percakapan terakhir Brigadir J di TikTok itu menyematkan kontennya dengan beberapa tagar yang seakan-akan terkait kasus penembakan Brigadir J, seperti #brigadirJ #ferdisambo #bharadaE dan #polisi.
Lebih lanjut, Terkait kasus pembunuhan Brigadir J, dari informasi terbaru soal rekaman CCTV di rumah pribadi Ferdy Sambo ataupun rumah dinasnya, di Duren Tiga, Jakarta Selatan, tidak mengungkap percakapan suara.
Baca Juga: Ada Orang Ketiga di Antara Ferdy Sambo dan Istrinya, Motif Pembunuhan Brigadir J Terbongkar
Dari video CCTV yang beredar di media sosial mengenai sebelum terjadinya pembunuhan Brigadir J nampak hanya terlihat aktivitas keluarga dan pengawalan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Terkait percakapan, Komnas HAM RI menyatakan sudah mendapatkan sejumlah foto, dokumen, kontak hingga info kapan percakapan terakhir dilakukan.
Bukti yang didapatkan Komnas HAM diperoleh tim siber Polri yang telah memeriksa 10 ponsel.
Oleh sebab itu, tidak ada bukti terbaru merujuk pada rekaman percakapan terakhir sebelum peristiwa penembakan Brigadir J yang viral.
Dengan demikian dapat disimpulkan jika unggahan pada TikTok yang berisi klaim rekaman video percakapan terakhir Brigadir J adalah hoaks.***