UTARA TIMES- Setelah hampir satu bulan sejak tewasnya Brigadir J, Bharada E menyampaikan informasi mengejutkan.
Informasi yang disampaikannya kepada penyidik Bareskrim Polri, Komnas HAM, dan bahkan pengacaranya sendiri terkait tewasnya Brigadir J diakui oleh Bharada E sebagai rekayasa.
Bharada E mengaku bahwa sejumlah informasi palsu yang ia sampaikan itu disebabkan adanya perintah atau instruksi.
Informasi mengejutkan tersebut disampaikan oleh Deolipa Yumara yang tidak lain adalah pengacara Bharada E.
“Kronologi kejadian itu yang disampaikan ke publik itu kronologi kejadian yang direkayasa,” terang Deolipa.
Lantas, apa saja informasi tidak benar yang disampaikan oleh Bharada E yang kemudian ia anulir sendiri? Simak rinciannya berikut ini.
- Bharada E mengaku dirinya terlibat baku tembak dengan Brigadir J
Ini merupakan informasi awal yang disampaikan oleh Bharada E kepada pengacaranya.
Ia mengatakan bahwa pada saat kejadian dirinya berada di lantai dua.