Teleologi Produksi Konten Jurnalistik Pasca Pandemi Covid, Deni Yudiawan: Harus Berpijak dari Demand 

29 Agustus 2023, 21:45 WIB
Teleologi Produksi Jurnalistik Pasca Pandemi Covid, Deni Yudiawan: Duduk Perkaranya itu Demand /Anggun Nugraha/PRMN

 

UTARA TIMES - Pasca pandemi covid, Masyarakat melalui pasar media sosial semakin meningkat yang ditandai oleh rasa ingin mengetahui yang amat tinggi. 

Hal itu tentu disebabkan oleh kondisi dimana selama sekitar dua tahun masyarakat Indonesia bahkan dunia dihambat oleh situasi pandemi yang mengharuskan kerja dari rumah ( WFH) atau setidaknya beraktifitas di dalam rumah. 

Akan tetapi, dengan situasi sulit itu setelahnya memunculkan berbagai kondisi yang berbeda dan baru serta memiliki tujuan tertentu, Hal itu berikatan dengan teori teleologi Kant. 

Kaitannya dengan pasca covid ialah apa yang disebut dengan new normal. 

Baca Juga: 10 Tanggal Lahir Bakal Sukses dan Jadi Konglomerat di Tahun 2024

Deni Yudiawan, Mantan Kordinator Harian Umum Pikiran Rakyat dalam acara Journalist Camp PRMN X Eiger pada 24 Agustus 2023 di Sari Ater Subang mengatakan bahwa media saat ini pasca pandemi Covid mesti berpijak pada demand, Dimana masyarakat membutuhkan dalam kaitannya dengan gunjang janjing informasi di media sosial. 

"Media sosial saat ini jadi corong, bahkan jadi kiblat informasi masyarakat kita. Hal ini terjadi karena Demand dalam sebuah berita itu harus ada" ungkapnya. 

Media sosial juga menyediakan informasi yang apa masyarakat butuhkan. 

Baca Juga: Link Live Streaming ANTV Hari Ini, Serial Imlie Senin 28 Agustus 2023, Sinopsis: Dhairya Terlibat Kasus

" Medsos saat ini menyajikan apa yang menjadi Demand masyarakat kita saat ini, "kata Deni 

Deni juga mengatakan bahwa masyarakat kita saat Masa pandemi mengubah identitasnya sendiri secara sadar 

Dalam hal ini dicontohkan Deni bahwa setiap orang ingin melakukan peningkatan secara kapasitas dengan cara melakukannya dengan internet. 

Baca Juga: Formasi CPNS Dosen 2023 Lengkap Syarat dan Tahapan Seleksinya

"Mengubah dan melakukan peningkatan kapasitas diri, Dengan susahnya pekerjaan, orang membuka internet itu untuk meningkatkan kapasitas diri. Bahkan untuk bekerja mendapatkan penghasilan dari membuka internet tersebut, " lanjutnya. 

Diketahui, Saat ini membuka internet bisa jadi membuka berbagai macam aplikasi Media sosial atau platform. 

"Kalau dulu membuka internet itu hanya untuk browsing saja, saat ini sudah bergeser. Bahkan bisa menghasilkan uang saat membuka internet, " jelasnya. 

Baca Juga: Apakah Umur 35 Tahun Masih Bisa Daftaran CPNS 2023? Inilah Aturan Batas Umur Pendaftaran CPNS

Dari peningkatan kapasitas diri tadi, masyarakat ingin mengetahui kebudayaan. 

"Misal keinginan mengenal budaya lokal, mencari sesuatu yang lokal, contoh bali itu ramainya karena orang Indonesia. Dalam rangka mencari identitas diri itu pencarian tentang Healing di Bali itu meningkat banget pasca pandemi covid tahun 2022 lalu, " paparnya. 

Masyarakat saat ini cenderung mencari apa itu new normal dengan nilai yang lebih menguntungkan.

"Orang itu mencari, new normal itu seperti apa, yang kedua valuenya bagaimana itu dari new normal ini, " Tutur Deni.***

 

Editor: Anas Bukhori

Tags

Terkini

Terpopuler