Bantuan PSBI di Kabupaten Karanganyar Dinilai Menjaga Inflasi Sesuai dengan Tujuan Bank Indonesia

16 Oktober 2023, 09:32 WIB
/

UTARA TIMES - PSBI merupakan program bantuan dari Bank Indonesia, Dolfie OFP Anggota DPR RI memperjuangkan program ini untuk masyarakat Karanganyar.

Dari bantuan Program Sosial Bank Indonesia ini, Kelompok masyarakat di Kabupaten Karanganyar mendapat bantuan peralatan usaha dari Bank Indonesia.

Kemudian Program Sosial Bank Indonesia (PBSI) memiliki tujuan yang searah dengan Bank Indonesia, yakni menjaga inflasi, krisis moneter dan dan kurs mata uang.

Dengan adanya bantuan PSBI ini, masyarakat Karanganyar terbantu dengan fasilitas perlengkapan usaha untuk meningkatkan daya beli sesuai dengan tujuan Bank Indonesia.

Baca Juga: Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2023 Lengkap dengan Jadwal Tes CAT SKD

Dirangkum Utara Times, dalam Komisi XI DPR RI sendiri memiliki ruang lingkup mengenai keuangan, perencanaan pembangunan nasional dan perbankan.

Salah satu kemitraan komisi XI sendiri adalah kementerian keuangan, PPN/BAPPENAS, BPS, Badan Pengawasan keuangan dan Pembangunan (BPKP) termasuk juga Bank Indonesia.

Dengan adanya bantuan-bantuan kepada kelompok masyarakat, maka diharapkan ada peningkatan daya beli, sehingga ketika daya beli masyarakat meningkat, otomatis inflasi akan terkendali.

Baca Juga: UMP 2024 Naik Hingga 10 Persen? Ini Kata Kemnaker

Program Bantuan Sosial Bank Indonesia atau PSBI sendiri sudah banyak yang menerima manfaat, tercatat di Kabupaten Karanganyar pada tahun 2020 terdapat 26 kelompok penerima manfaat program.

Kemudian pada tahun 2021, jumlah kelompok penerima manfaat sendiri mengalami mengalami kenaikan, yakni 40 kelompok penerima manfaat.

Selanjutnya pada tahun 2022 kembali mengalami kenaikan jumlah kelompok penerima manfaat bantuan PSBI di Karanganyar yakni 69 kelompok. Adapun pada 2023 data kelompok penerima manfaat sendiri belum diketahui karena sedang berjalan. 

Baca Juga: Info Link Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS 2023, Pengumuman Dibuka Sampai Kapan?

Perlu diketahui selain PSBI, Dolfie OFP Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan juga membantu memperjuangkan dana alokasi khusus (DAK) kepada APBD Karanganyar. 

Adapun Dana Alokasi Khusus adalah dana yang bersumber dari APBN yang diberikan kepada daerah untuk melakukan pembangunan.

Pada tahun 2020, Dolfie OFP sudah memperjuangkan total DAK sebesar Rp20 miliar namun terkendala Covid, sehingga terjadi realokasi dan refocusing sehingga dana tidak jadi keluar.

Baca Juga: 3 Link Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS KPK 2023

Kemudian DAK baru berhasil di tahun 2022, 2023 dan 2024. Pada tahun 2024 mendatang nilai DAK yang diperjuangkan Dolfi untuk APBD Karanganyar sebesar Rp.141.671.035.000 yang terbagi menjadi 25 kegiatan berupa perbaikan ruas jalan di 25 titik.

Dolfie OFP menjelaskan bahwa setiap tahun DAK yang diperjuangkan mengalami peningkatan yang diakses dari APBN kepada APBD Kabupaten Karanganyar. 

“Jadi tiap tahun mengalami peningkatan DAK yang bisa diakseskan APBN kepada APBD Kabupaten Karanganyar” Ujarnya

Kemudian Anggota DPR RI Dolfie OFP juga menjelaskan bahwa dalam bantuan Program Sosial Bank Indonesia berjalan lancar dan tidak mengalami kendala.

“untuk PSBI progresnya tidak ada kendala, karena BI melakukan survei dan pengecekan persyaratan administratif serta peluang potensi untuk kelompok yang akan dibantu sesuai tujuan BI yakni meningkatkan daya beli” pungkas Dolfie.

Demikian mengenai informasi Program Sosial Bank Indonesia atau PSBI di Karanganyar dinilai menjaga dari inflasi atau kenaikan harga.***

Editor: Anas Bukhori

Tags

Terkini

Terpopuler