Network
UTARA TIMES - (15/12) Saat ini Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Jawa Barat saat ini masih sangat tinggi.
Kemudian berdasarkan Badan Pusat Statistik pada tanggal 5 November 2020 angkatan kerja di jawa barat sebanyak 24,21 juta orang.
Penduduk yang bekerja sebanyak 21,68 juta orang, sedangkan yang menganggur sebanyak 2,53 juta orang atau 10,46 persen.
Baca Juga: Traveller Siap-siap Kemenhub Buka Jalur Penyeberangan Banyuwangi Lombok
Hal ini naik hingga 2,42 persen dibanding pada tahun 2019. TPT Tahun 2019 mencapai 1,93 juta orang atau 8,04 persen.
Di samping itu, akibat pandemi Covid-19 berdampak secara signifikan terhadap sektor formal ketenagakerjaan.
Berdasarkan data tanggal 20 November 2020 ada sebanyak 2.001 perusahaan yang terdampak dengan jumlah pekerja sebanyak 11.293 orang, pekerja dengan status dirumahkan sebanyak 80.151 pekerja dan yang di PHK sebanyak 19.384 pekerja.
Baca Juga: Tiga Kali Hanya Meraih 'Cukup Peduli Ham', Pemkab Indramayu Belum Mencapai Kategori 'Peduli Ham'
Namun di tengah dampak pandemi Covid-19 ada juga badan usaha/perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, baik perusahaan yang lama maupun perusahaan yang baru.
Upaya yang dilakukan dalam rangka mengurangi TPT di masa Covid-19, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat akan menyelenggarakan Job Fair Online tahun 2020 dengan tema Inovasi di Tengah Pandemi Melalui Kolaborasi Stakeholder Ketenagakerjaan, Kita Bersama-sama Mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka Sekaligus Upaya Percepatan Pemulihan Ekonomi di Jawa Barat.
