BLT Akan Dihapuskan Mensos Tri Rismaharini, Benarkah? ini penjelasannya

- 24 Desember 2020, 10:10 WIB
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini*/
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini*/ /Instagram @tri.rismaharini/

UTARA TIMES- (24/12) Risma mengatakan jika kepemimpinannya di Kementrian sosial akan menggunakan teknologi informasi sehingga semuanya bisa transparan, termasuk dengan bantuan bantuan sosial. Penerima bansos dari kemensos nanti tidak perlu membutuhkan orang ketiga.

Hal itu disampaikan Risma usai melakukan seeah terima jabatan dari Plt Mensos, Muhajir Effendy kepada dirinya di Kementerian Sosial

" Kita tidak akan ada bantuan kas, jadi bantuan langsung kita akan hapus semua transaksi online, jadi tidak perlu ketemu dengan siapapun dan uang itu akan dikelola dengan transparan. Kami menggunakan Teknologi dan Informasi sehingga bisa dilihat siapapun," ungkap Risma, sebagaimana dikutip Utara Times dari Pikiran Rakyat.

Baca Juga: Mensos Risma Hapus BLT Kemensos, Berikut Gantinya

Menteri sosial baru, Tri Rismaharini alias Risma ini mengungkapkan jika kedepannya tidak akan memberikan bantuan langsung tunai, ia mengatakan akan diganti secara elektrik untuk menghindari penyelewengan dalam bantuan sosial yang dikucurkan kementeriannya.

Menurutnya, untuk membenahi masalah pendataan di Kementerian Sosial itu tidak akan membutuhkan waktu yang lama kalau tidak ada input data yang baru.

Baca Juga: BLT UMKM Rp 2,4 Juta Dilanjutkan 2021, Cek Syarat Dan Kriteria Daftar BPUM Hingga Proses Pencairan

Risma masih ingin mempelajari dulu masalah yang ada di Kementerian Sosial. Ke depan dirinya akan memaksimalkan Teknologi dan Informasi sehingga semuanya bisa terpadu.

"Kalau pengalaman saya membetulkan data asal tidak ada inputan baru itu cepat sekali," ujarnya.

Risma juga akan menggandeng pihak ketiga yakni Perguruan Tinggi sebagai evaluator dalam mempermudah kebijakan-kebijakan yang akan diambil selama dirinya menjabat sebagai Menteri Sosial.

Baca Juga: BST Rp 300 Ribu Cair Desember Ini! Tidak Punya Rekening, Cukup Bawa Persyaratan Ini Ke Kantor Pos

"Sebetulnya belum tahu krusialnya tapi dengan sistem teknologi dan informasi asal inputnya masuk itu cepat sekali. Contoh berapa yang meninggal dengan TI itu langsung gugur kemudian berapa yang masuk, permasalahannya berapa yang masuk," tutur Risma, Mantan Walikota Surabaya itu.*** Amir/PR.com

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah