Network
UTARA TIMES - Dua partai islam di Indonesia yakni PKS dan PPP melakukan trobosan dengan mengganti logo lama menjadi logo baru.
Setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengganti logonya yang dulu didominasi warna hitam menjadi logo terbaru dengan dominasi warna orange ditahun 2020, kini giliran partai PPP yang identik dengan lambang Ka'bah itu mengganti logonya versi terbaru (27/1)
Kedua partai berbasis agama islam ini memilki tujuan masing masing dalam kontestasi demokrasi kedepan. keduanya dipimpin kader organik lama seperti PKS yang dipimpin oleh Ahmad syaikhu, dan PPP dipimpin oleh Surhaso Monoarfa.
Baca Juga: Wajah Baru PPP Dibawah Kepemimpinan Suharso Monoarfa: Logo Baru, Gaet Generasi Muda?
Dalam menyusun kepengurusan baru, kedua partai politik ini mereposisi dengan semangat dan komitmen baru ditubuh partainya, seperti halnya yang disampaikan Ketua umum PPP, Suharso ia mengatakan jika kepengurusannya kali ini bukan kalangan sembarang, memiliki jejak digital yang baik.
" Jauh kami susun ini, para pengurus yang darah segar. Mereka punya background, tepat sekali, mereka bukan kalangan sembarangan punya jejak digital yg baik Ini cara kita mengoptimalisasikan Kita mesti bekerja lebih fokus, terarah" kata suharso.
Sementara itu, Habib Aboe dari PKS mengatakan jika PKS akan dekat dan hangat dengan semua kalangan setelah melakukan pembaruan lambang, mars, hymne dan kepengurusan baru yang ia sampaikan saat Munas V PKS di bandung.
Baca Juga: Spoiler 'Imperfect The Series', Seperti Ini Kedekatan Geng Neti dan Bu Ratih
"Lambang, mars dan hympe baru PKS sudah direncanakan pada kepengurusan sebelumnya. Ini adalah semangat baru PKS, komitmen PKS dekat dan hangat dengan semua kalangan tanpa kecuali," ujar Habib Aboe Bakar.
