Network
UTARA TIMES- Pengamat politik Index Politica sebut Partai Demokrat secara elektabilitas naik gara-gara isu kudeta atau pengambil alihan paksa kepemimpinan.
Beredar pendapat diruang publik jika isu kudeta AHY hanya sebatas playing victim belaka, namun menurut pengamat yakni Direktur Eksekutive Index Politica menyebut bahwa polemik terkait isu kudeta atau pengambil alihan paksa kepemimpinan partai Demokrat bisa mendongkrak elektabilitas partai Demokrat hingga mencapai 2 persen.
Menurut Denny Charter selaku Direktur Eksekutife Index Politica isu kudeta kepemimpinan demokrat sampai sekarang masih menjadi perhatian publik dan memberikan tren positife bagi partai berlambang mercy tersebut.
"Menurut saya dengan adanya isu kudeta ini sangat menguntungkan bagi Partai Demokrat. Ya perkiraan saya ketika kita 'next' survei bisa jadi Demokrat mengalami kenaikan peningkatan (elektabitas)," kata Denny sebagaimana dikutip Utara Times dari antara.
Denny memprediksi kenaikan elektabilitas Demokrat dengan isu kudeta tersebut bisa naik di angka 1-2 persen.
Baca Juga: Akibat Banjir yang Terus Meluap Dari Cimanuk, Aktifitas Kantor Kecamatan Kertasemaya Lumpuh
"Dan diperkirakan akan ada kenaikan di angka 1-2 persen efek dari isu kudeta ini," ucapnya.
Dari hasil surveri nasional Index Politica Medio dari 18 -28 Januari 2021 disebutkan Denny bahwa Demokrat setelah efek isu kudeta naik ke urutan empat teratas dibawah tiga partai lainnya seperti PDI Perjuangan, Gerindra dan Golkar.
