UTARA TIMES - Polemik kudeta Partai Demokrat yang diduga menyangkut Pilpres 2024 kini masih menjadi permasalahan sengit yang diperdebatkan.
Pada acara Mata Najwa yang tayang 3 Maret 2021 malam tadi, membahas persoalan kudeta yang terjadi di dalam internal Partai Demokrat.
Jhoni Allen selaku Pendukung KLB Partai Demokrat menjelaskan bahwa peristiwa kudeta yang terjadi pada Partai Demokrat adalah karena kekecewaan para pengurus daerah.
“Mereka curhat tentang keluhan-keluhan pasca pilkada 2020 bahwa diambil semuanya maharnya tinggi, baik kader sendiri apalagi kader luar, sebagai contoh dapil saya Nias induk ada 7 kursi dia minta Rp.300 juta, ngamuk itu Bupati,” ungkap Jhoni.
Baca Juga: Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini Pukul 21.30 WIB, Berikut Sinopsis Film John Wick 2
Jhoni lalu mengungkapkan bahwa yang meminta mahar politik tersebut adalah DPP Partai Demokrat sendiri.
Dari berbagai keluhan yang disampaikan sejumlah ketua DPC dalam pertemuan di Hotel Aston, Rasuna Said, Jakarta Selatan pada 27 Januari 2021 itu lalu Jhoni mencari apa solusi terbaiknya.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 4 Maret 2021 Full Episode, Andin Hilang! Aldebaran Gagal Liburan