Network
UTARA TIMES - Bagi Ade Armando, ada yang salah dengan tren pamer kemewahan yang dilakukan oleh sederet youtuber dan artis Indonesia seperti Atta Halilintar, Raffi Ahmad, hingga Andre Taulany.
Menurut Ade Armando, tren pamer kemewahan yang dilakukan sederet youtuber dan artis tersebut bisa membahayakan apabila tidak segera dihentikan.
Melalui kanal Youtube CokroTV, Ade Armando menilai bahwa konten pamer kemewahan tidak mendidik.
Baca Juga: Dr. Stone Chapter 192 Rilis: Senku Membatu dan Cara Kerja Menara Medusa
“Saya baru saja mendapat kabar Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah berbulan madu dengan pesawat pribadi, wartawan yang menyaksikan video mereka menduga-duga harga barang pernak-pernih yang digunakan pasangan tersebut. Salah satu yang saya ingat, menurut wartawan tas yang digunakan Aurel bermerk Hermes.” Ujarnya.
Perlu diketahui tas tersebut senilai sekitar 235 juta, membuat Ade Armando geli. Pasalnya, tak hanya barang mewah yang dipamerkan, tetapi moda transportasi juga diperlihatkan seperti menggunakan pesawat pribadi.
Dengan hal itu, Ade Armando lantas mengkritik pedas bahwa apa yang dipertontonkan pasangan muda ini jelas-jelas memalukan dan bahkan menakutkan.
Baca Juga: 5 Keutamaan Puasa Ramadhan 2021, Riwayat Bukhari dan Muslim 'Dijaga 70 Musim'
Beberapa waktu lalu Ade Armando dan beberapa kawan-kawan Cokro TV, mengkritik kehadiran Pak Jokowi dalam pernikahan Atta dan Aurel.
Sedikit info, Atta Halilintar adalah perwakilan Crazy Rich Indonesia Baru, yang lazim mempertontonkan gaya hidup yang mewah tanpa peduli pada kondisi mayoritas rakyat Indonesia yang masih jauh dari sejahtera.
Di kanal Youtubenya, Atta dengan bangga menunjukan bagaimana dia membelikan barang-barang mewah untuk dirinya, keluarganya, dan Aurel Hermansyah.
Baca Juga: Panduan Lengkap Ibadah Ramadhan 2021 di Masa Pandemi, Dari Buka Puasa Sampai Shalat Ied
Dalam videonya yang berjudul “Work Hard Break Hard”, Atta Halilintar bilang “I am The King” sambil menunjukan koleksi mobilnya.
Selain ada Atta Halilintar, Ade Armando juga menyebut ada beberapa sederet artis yang juga menampilkan konten yang tidak mendidik.
“Ada banyak selebritis lain yang juga punya kanal Youtube personal. Ada Raffi Ahmad, Andre Taulany, Sule, Nikita Mirzani, Keluarga Anang Hermansyah, dan lain-lain.” Ujar Ade Armando dalam kanal Youtube Cokro Tv.
Beliau menyebut bahwa, yang mengherankan mereka ini seperti merasa bahwa mempertontonkan kemewahan adalah sebuah keniscayaan.
Di kanal Youtube mereka, banyak tersaji rekaman saling mengunjungi rumah sesama selebritis untuk memperagakan apa saja yang mereka miliki.
Baca Juga: Ini Panduan Sholat Tarawih Ramadhan 2021 di Masjid dari Kemenag
Dengan begitu, Ade Armando menilai bahwa perilaku mereka penuh show.
“Perayaan kemewahan ini bukan cuma terbentang di kanal video mereka, tapi juga meliputi media terhadap perilaku mereka yang penuh show.” Ujarnya.
Hal itu cukup memalukan serta membahayakan bagi seorang pakar komunikasi Indonesia.
Dosen yang mengajar di Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia ini menilai bahwa radikalisme keagamaan jelas adalah ancaman buat Indonesia.
Namun gaya hidup mewah orang-orang kaya yang dipertontonkan kepada rakyat luas juga adalah sebuah ancaman.
Baca Juga: Diduga Bom, Ada Tas Misterius Berisi Rangkaian Baterai dan Kabel di Depan Kantor DPRD Kota Kediri
Setidaknya ada 3 persoalan menurut Ade Armando. Pertama, adalah teladan yang salah tentang keunggulan yang hendak dicapai kalau kita hendak bekerja keras.
Beliau memberi contoh dari Atta dan kawan-kawan bahwa keberhasilan diukur berdasarkan barang-barang mewah yang dimiliki. Apalagi barang-barang tersebut adalah barang-barang impor yang minim sekali manfaatnya bagi ekonomi bangsa.
Kedua, contoh tersebut adalah contoh yang salah tentang bagaimana tentang bagaimana sebaiknya membelanjakan uang setelah bekerja keras.
Dalam hal tersebut, beliau menilai bahwa ketimpangan antara kaya dan miskin masih tinggi.
Baca Juga: Surat Edaran MUI Kota Bandung Tentang Pelaksanaan Ibadah di Bulan Ramadhan 2021
Dan alasan yang ketiga, dengan gaya hidup yang dipertontonkan oleh beberapa selebritis tersebut bisa menimbulkan kecemburuan dan kemarahan masyarakat. ***
