Baca Juga: Semangati Hari Puisi Nasional Lewat Karya Gus Mus ‘Nyanyian Kebebasan Atawa Boleh Apa Saja
Gus Mus menganggap para pejabat negara dan penguasa belum memahami cinta negara sebagai amanah dan tanggung jawab untuk memakmurkannya, bukan memakmurkan pribadi dan kelompok belaka saja.
" c i n t a n e g a ra belum mereka pahami pula sebagai a m a n a h dan t a n g g u n g j a w a b untuk memakmurkannya (bukan hanya memakmurkan pribadi dan kelompok belaka). Wallãhu a'lam,". Pungkas Gus Mus.
Melihat unggahan KH Mustofa Bisri alias Gus Mus, Sujiwo Tedjo menuturkan unggahan Gus Mus.
Sujiwo Tedjo sebagai seorang budayawan mengatakan jika Gus Mus mulai keras. Hal itu di utarakan melalui komentarnya di unggahan Gus Mus pada Rabu (16/6).
" Mulai Keras," Kata Sujiwo Tedjo.***