Damar menilai bahwa aksi peretasan adalah tindakan yang tidak patut untuk ditiru.
Baca Juga: Ditangkap Pihak Kepolisian, Pengakuan Pengendara Pajero yang Menganiaya Sopir Truk : Saya Emosi
“Ternyata tidak cukup dengan merendahkan dan memanggil BEM UI. Kami baru saja dapat laporan 4 anggota BEM UI diganggu dengan serangan digital dalam waktu berdekatan. Terkutuk betul pelakunya!” tulis Damar Juniarto dikutip Utara Times melalui akun Twitter milik pribadinya pada 28 Juni 2021.
Damar Juniarto juga menyebut bahwa, “Cara2 teror digital semacam ini merupakan bagian tak terpisahkan dari represi digital yg marak terjadi.
Baca Juga: Azriel Rayakan Ulang Tahun, Anang dan Ashanty Tak Ingin Kabulkan Permintaannya
Teror ini semakin memperkeruh dan memperburuk iklim demokrasi. Kita tidak bisa terus-menerus membiarkan teror seperti ini terjadi, apalagi dianggap normal.” ***