UTARA TIMES – Ramai pro dan kontra atas poster Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) dengan sebutan The King of Lip Service kepada Presiden Joko Widodo, akhirnya Presiden Jokowi angkat bicara.
Melalui Kanal Youtube Sekretarian Presiden, Jokowi menanggapi kritikan BEM UI kepada dirinya, Jokowi menganggap itu salah satu bentuk kebebasan berpendapat di negara demokrasi seperti Indonesia.
Meski begitu, ada beberapa hal yang Jokowi sampaikan pada tanggapannya.
Salah satunya, Jokowi mengingatkan bahwa bangsa Indonesia memiliki budaya-budaya serta tata krama dan sopan santun.
Berbicara mengenai budaya sopan santun, sebagai makhluk sosial yang hidup berdampingan dengan berbagai karakter kehidupan, manusia perlu menghargai sesamanya.
Tidak dapat dipungkiri, siapapun bisa merasakan suasana hati yang buruk. Namun, kita perlu belajar bersikap menghadapi kenyataan menyebalkan yang kita alami.
Baca Juga: UPDATE! Korban Kapal KMP Yunicee yang Tenggelam di Perairan Gilimanuk Bali Baru Ditemukan 6 Orang
Dengan menghargai orang lain, budaya-budaya, serta tata krama yang melekat akan dapat diwujudkan oleh siapapun.
Berikut ini merupakan beberapa tata krama sederhana dalam bermasyarakat: