Network
UTARA TIMES- Rocky Gerung menanggapi pernyataan Juliari Batubara yang tunai hujatan terkait pledoi yang tidak sadar membuat penderitaan kepada orang tua dan anak anak saat pandemi karena korupsi paket bansos covid-19 wilayah Jabodetabek tahu lalu.
Dalam Pledoinya di Gedung KPK oleh Pengadilan Tipikor pada Senin 9 Agustus 2021, Juliari mengatakan jika ia ingin penderitaan istri, anaknya disudahi dengan meminta vonis bebas.
Pernyataan Juliari sontak membuat publik geram, Juliari dianggap tidak memikirkan nasib ratusan ribu orang yang bantuan sosialnya di korupsi oleh dirinya tahun 2020.
Baca Juga: Koruptor Bansos 2020 Juliari Batubara Minta Vonis Bebas Hukum Saat Sidang Pledoi: Akhiri Penderitaan Kami
Rocky Gerung menyoroti pernyataan Pledoi Juliari Batubara, Rocky gerung mengatakan bahwa Juliari tidak sadar jika korupsi bansos olehnya menderitakan banyak orang tua san anak anak.
Hal itu diungkapkan Rocky Gerung dalam keterangan yang dikutip Utara Times dari Galamedia melalui Youtube channelnya.
Ia mengatakan jika Juliari Batubara sebetulnya tidak sadar bahwa ada ratusan ibu dan anak yang menderita akibat perbuatannya.
"Kan yang menderita itu ratusan ribu mak-mak yang juga punya ratusan ribu anak-anak. Jadi dia anggap bahwa penderitaan itu, itu akan membahagiakan mak-mak nanti kan," kata Rocky Gerung.
Baca Juga: Klarifikasi Keanu Agl Mengenai Insta Storynya Menyindir Seseorang, Keanu: Jujur Aku Bercanda Kemarin
Terkait pernyataan Juliari, sebagai berikut :
"Oleh karena itu permohonan saya, permohonan istri saya, permohonan kedua anak saya yang masih kecil-kecil serta permohonan keluarga besar saya kepada majelis hakim yang mulia, akhirilah penderitaan kami ini dengan membebaskan saya dari segala dakwaan,". Kata Juliari
Lebih lanjut, Rocky Gerung mengatakan jika Juliari adalah orang gila dan perlu dihukum dua kali, pertama yakni hukuman dan kedua secara moral.
Baca Juga: Kiper Donnarumma Senang Messi Bergabung ke PSG Sebagai Rekan Setim
"Jadi ini orang gila nih, dia mesti dua kali dihukum nih, hukum secara pidana dan hukum secara moral. Kan dia hanya mementingkan keluarganya tuh," katanya.
Selain itu, Rocky Gerung juga menjekaskan tentang adanya teori kedangkalan kejahatan.
Dalam teori itu asa seseorang tidak tahu dia tengah berbuat jahat namun meminta dibebaskan.
"Ada teori disebut kedangkalan kejahatan, dia sendiri sudah gak tahu bahwa dia sedang berbuat jahat, tapi dia justru minta dibebaskan, ini negeri ini bener-bener absurd sudah," pungkasnya.***
