Fadli Zon Anggap Penghapusan Data Kematian COVID-19 Akibat Tidak Diserahkan Ahli

- 11 Agustus 2021, 16:05 WIB
Fadli Zon Anggap Penghapusan Data Kematian COVID-19 Akibat Tidak Diserahkan Ahli
Fadli Zon Anggap Penghapusan Data Kematian COVID-19 Akibat Tidak Diserahkan Ahli /Instagram.com/@fadlizon/

UTARA TIMES – Penghapusan data kematian COVID-19 menimbulkan banyak kritik dari elemen masyarakat, salah satunya dari Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon.

Menurutnya penghapusan data kematian COVID-19 terjadi karena urusan tersebut tidak diserahkan pada ahlinya. Fadli Zon juga menegaskan bahwa data kematian bukan sekadar angka biasa.

Oleh karena itu, alih-alih melakukan penghapusan data kematian COVID-19, Fadli Zon memaparkan harusnya Menteri Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memperbaiki data yang tidak akurat.

Baca Juga: Fadli Zon Soroti Kedatangan 34 TKA China di Indonesia: Pemerintah Tidak Bisa Dipercaya!

“Beginilah kalau urusan tak diserahkan pada ahlinya. Data kematian bukan sekadar angka. Itu nyawa manusia Indonesia yang seharusnya dilindungi tumpah darahnya.” tulis Fadli Zon sebagaimana dilansir Utara Times dari akun Twitter @fadlizon pada Rabu, 11 Agustus 2021.

Fadli Zon juga memaparkan bahwa pemerintah telah gagal melindungi banyak nyawa. Alhasil terdapat angka kematian COVID-19 yang besar.

“Kita gagal mencegah korban begitu banyak. Kalau data tak akurat, perbaiki. Bukan dihapus sebagai indikator penanganan,” tambahnya.

Kritik ini merupakan buntut dari tindakan penghapusan data kematian COVID-19 yang dilakukan Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya. Perlu diketahui selain menjabat sebagai menteri  kemaritiman dan investasi, Luhut juga berperan sebagai Koordinatir PPKM Jawa-Bali.

Dalam praktiknya Luhut Binsar Pandjaitan sempat menjelaskan penghapusan data kematian terjadi karena masalah dalam input data.

Halaman:

Editor: Mutohirin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x