Dilaporkan Karena Masalah Penistaan Agama, Kasus Youtuber Muhammad Kace Kini Sedang Diselidiki Polisi

- 23 Agustus 2021, 13:04 WIB
Dilaporkan Karena Masalah Penistaan Agama, Kasus Youtuber Mumammad Kace Kini Sedang Diselidiki Polisi
Dilaporkan Karena Masalah Penistaan Agama, Kasus Youtuber Mumammad Kace Kini Sedang Diselidiki Polisi /Youtube MuhammadKece/


UTARA TIMES – Youtuber yang baru-baru ini viral dengan nama Muhammad Kace dilaporkan masyarakat ke polisi karena telah melakukan penistaan agama.

Laporan Muhammad Kace diterima polisi pada Sabtu malam, sebagaimana dikatakan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono.

“Sabtu malam sudah ada laporan masyarakat ke Bareskrim Polri,” ucap Argo.
Bareskrim Polri menerima laporan tersebut dengan kasus penistaan agama Islam atas nama youtuber Muhammad Kace. Ia mengaku anggotanya sedang melaksanakan penyelidikan.

Baca Juga: Viral Video Pria Mengaku Bernama Muhammad Kace, Diduga Nistakan Islam dan Nabi Muhammad

“Anggota sedang bekerja melaksanakan penyelidikan,’ kata dia.
Video Muhammad Kece di Youtube mendapat respons banyak netizen hingga muncul seruan agar polisi menangkapnya. Tagar yang menjurus pada penangkapan Muhammad Kace sempat trending di Twitter pada Minggu, 22 Agustus 2021.

Tak hanya netizen, Menteri Agama pun angkat bicara terhadap video yang viral itu. Menteri Yaqut berkata bahwa ujaran kebencian dan penistaan terhadap agama bisa dipidana.

Baca Juga: Jackie Chan dan Joe Taslim Ikut Ramaikan Promo Shopee 9.9 Super Shopping Day!

Ia menyayangkan perkataan yang diucapkan Muhammad Kace dalam videonya yang tersebar tersebut. Pasalnya, hal itu bisa memecahbelah kerukunan antarumat beragama. Padahal, Menag sedang berupaya untuk mengampanyekan moderasi beragama kepada masyarakat.

Ungkapan Muhammad Kace pun disesalkan oleh ulama Lebak, KH Hasan Basri. Ia ikut mendesak agar polisi bisa menangkap youtuber itu.

“Semua ulama Lebak menyesalkan beredarnya video Muhammad Kace melalui kanal Youtube yang menistakan agama Islam, padahal dia sebelumnya penganut Islam,” kata Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda tersebut, sebagaimana dilansir Utara Times dari Antara.

Editor: Anas Bukhori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah