Network
UTARA TIMES – Rencana Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) yang akan merekrut mantan narapidana korupsi menjadi penyuluh anti-korupsi masih ramai diperbincangkan.
Terlebih, KPK menyebut istilah ‘Penyintas Korupsi’ untuk mantan narapidana koruptor yang telah mengambil hak rakyat.
Istilah ‘Penyintas Korupsi’ tersebut dipermasalahkan banyak pihak. Lantaran, KPK berindikasi membina mantan narapidana koruptor untuk jadi penyuluh anti-korupsi.
Ditambah, hakim dinilai meringankan hukuman koruptor seperti Juliari Batubara yang pada 23 Agustus 2021 divonis 12 tahun penjara.
Mengenai istilah ‘Penyintas Korupsi’, Angga Sasongko, sutradara yang berasal dari tanah air ini turut mengkritik.
“Penyintas Korupsi, sampe terminologi aja dikorup. Pol banget deh nih rejim,” tulis Angga yang dilansir Utara Times dari Twitter milik Angga Sasongko pada 24 Agustus 2021.
“Beneran gak pake becanda ada istilah baru ‘Penyintas Korupsi’,” sambungnya.
Tata Khoiriyah, salah satu dari 75 pegawai KPK yang di-TWK-kan tersebut juga turut menanggapi postingan Angga Sasongko.
