Kasus Covid 19 di Indonesia Diklaim Turun, Angka Kematiannya Masih Tinggi Cek Faktanya Berikut

- 1 September 2021, 12:24 WIB
Kasus Covid 19 di Indonesia Diklaim Turun, Angka Kematiannya Masih Tinggi Cek Faktanya Berikut
Kasus Covid 19 di Indonesia Diklaim Turun, Angka Kematiannya Masih Tinggi Cek Faktanya Berikut /Dok. Kominfo/

UTARA TIMES – Kasus harian Covid 19 di Indonesia secara nasional diklaim turun. Hal itu berdasarkan keterangan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate Selasa, 31 Agustus 2021.

Johnny menyebut bahwa secara nasional kasus konfirmasi harian Covid 19 kian berkurang. Kemudian tingkat kematian pun disebutnya menurun dan angka kesembuhan kasus Covid 19 semakin meningkat.

Namun ada juga keterangan terbaru mengenai angka kematian yang menyebut masih tinggi. hal tersebut berdasarkan keterangan yang disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid 19, Wiku Adisasmito

Apakah angka kasus Covid 19 di Indonesia benar-benar turun atau justru masih tinggi? Berikut informasi selengkapnya berdasarkan pengamatan Utara Times.

Baca Juga: Angka Kasus Covid 19 Indonesia Mulai Turun, Menkominfo: Jangan Lengah  

Menkominfo menyebut bahwa angka kesembuhan masyarakat Indonesia dari Covid 19 mencapai 91,8 persen. Data tersebut dihitung per 30 Agustus.

Angka konfirmasi harian pun dikabarkan sudah berada di bawah angka 10.000 kasus dengan tingkat  kesembuhan di atas 15.000 pasien. Sementara itu kasus aktif pun turun hingga kurang lebih 203.000.

Kemudian disebutkan pula data penurunan Bed Occupancy Rate (BOR) mencapai 27 persen.

Untuk catatan kasus harian yang disusun JHU CSSE COVID-19, per 30 Agustus 2021 kasus harian Indonesia secara nasional mengalami penurunan. Angkanya mencapai 5.436, turun dari 30.738 saat 1 Agustus 2021.

Baca Juga: Kasus Kematian Karena Covid 19 Belum Turun, Berikut 10 Provinsi dengan Kasus Kematian yang Masih Tinggi

Angka penurunan tersebut menurut menkominfo sendiri tidak bisa membuat kita lengah. Kasus Covid 19 sangat dinamis dan bisa bergerak naik kapan saja.

Hal ini sejalan dengan kabar terbaru yang disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid 19, Wiku Adisasmito.

Wiku menyampaikan data bahwa angka kematian Covid 19 masih berada di angka 3,24% pada 29 Agustus 2021 lalu.

Istilah angka kematian tinggi itu didapat setelah dibandingkan dengan angka rata-rata kasus kematian dunia yang berada di angka 2,08 persen.

Wiku juga menyebutkan daftar 10 provinsi yang masih mengalami kasus kematian tinggi karena covid 19. Di antaranya adalah Jawa Timur (1.200 kematian), Jawa Barat (922 kematian).

Baca Juga: TERBARU! Jadwal Vaksin Malang pada 4 dan 18 September 2021, Simak Penjelasannya

Jawa Tengah (530 kematian), Bali (329 kasus kematian), Sumatera Utara (222 kematian), Kalimantan Selatan (150 kasus kematian), Kalimantan Timur (213 kasus), Lampung (179 kasus kematian), Riau (193 kasus), DIY (206 kasus).

Wiku juga menyebut sepuluh provinsi itu juga menjadi penyumbang tertinggi untuk kasus aktif, angka kesembuhan dan angka kematian secara bersamaan.

Menurut Wiku ini membuktikan bahwa sudah ada peningkatan pada kualitas kesehatan, tetapi angka kematiannya yang belum bisa ditekan.

"Artinya, memang kualitas kesehatan sudah ditingkatkan namun angka kematian belum juga dapat ditekan,” ujarnya.

Demikian keterangan mengenai kasus naik atau turunnya angka kasus harian dan kematian Covid 19 di Indonesia. Pergerakan yang dinamis dari penyebaran Covid 19 menjadikan catatan atas kasus tersebut bisa berubah kapan saja.***

Editor: Nurmaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah