Network
UTARA TIMES – Mengetahui peristiwa kerumunan warga yang saling berdesakan untuk berebut bantuan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 31 Agustus 2021, Hilmi Fardausi turut berkomentar.
Hilmi Firdausi, aktivis dakwah , melalui Twitter miliknya meminta Presiden Jokowi serta jajaran staf untuk mengavaluasi cara pembagian tersebut di tengah pandemi Covid-19.
“Assalamu’alaikum Pak Jokowi dan staf, mhn dievaluasi cara membagi2kan bingkisan model sprti ini apalagi di saat pandemi,” tulis Hilmi Firdausi dilansir Utara Times dari Twitter miliknya.
Baca Juga: Berebut Bingkisan dari Jokowi, Warga Cirebon Nekat Turun ke Selokan
Hilmi Firdausi juga mengungkapkan agar Presiden Jokowi beserta jajaran pemerintah lainnya agar dalam kegiatan berbagi tersebut, mencari cara yang lebih aman dari kerumunan.
“Cari cara berbagi yg lbh aman dr kerumunan. Bukankah dalam Islam kita hrs jg memuliakan org2 yang kita bantu?” sambungnya.
Di akhir pernyataannya, Hilmi Firdausi juga sempat meminta maaf dan berharap agar saran darinya bisa diterima oleh pihak yang bersangkutan.
“Maaf ya pak, smg saran rakyat kecil ini didengar,” lanjut Hilmi Firdausi.
Baca Juga: MK Putuskan TWK KPK Tak Melanggar Hukum, Novel Baswedan Beberkan Masalah Ini
Berkaitan dengan peristiwa tersebut, sebelumnya warga Cirebon saling berebut bantuan atau bingkisan dari Presiden Jokowi sampai harus turun ke dalam saluran air.
Lantaran, hal itu terjadi saat Jokowi berkesempatan menggelar kunjungan kerja.
Pasalnya, Jokowi datang dari rumah ke rumah untuk memantau proses vaksinasi Covid-19.
Sebelum meninggalkan tempat tersebut, Jokowi sempat memberikan bantuan berupa bingkisan ke para warga yang ditemui.
Mengetahui itu, tak jarang para warga yang turut antusisa hingga berebut dan rela turun ke saluran air untuk memperoleh bingkisan dari Jokowi.
Tak sebatas orang dewasa, anak-anak juga tak jarang yang turut berkerumun kala peristiwa pembagian bantuan dari presiden RI Jokowi. ***
