Firli Bahuri Sebut Kasus Garong Uang Rakyat di Probolinggo, Sang Bupati Disetir Suaminya: Kasus Sangat Kejam

- 7 September 2021, 17:46 WIB
Firli Bahuri Sebut Kasus Garong Uang Rakyat di Probolinggo Sang Bupati Disetir Suaminya: Kasusnya Sangat Kejam
Firli Bahuri Sebut Kasus Garong Uang Rakyat di Probolinggo Sang Bupati Disetir Suaminya: Kasusnya Sangat Kejam /

UTARA TIMES- Filri Bahuri, Ketua KPK sebut garong uang rakyat (Korupsi) di Probolinggo adalah korupsi yang sangat kejam.

Garong uang rakyat (koruptor) Bupati dan suaminya di Probolinggo kata Firli Bahuri merupakan kasus yang sangat kejam dilakukan oleh bupati dan anggota DPR RI (suaminya).

Firli mengatakan bahwa Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari disetir oleh suaminya Hasan Aminuddin untuk menggarong uang rakyat (korupsi).

Baca Juga: Terduga Bupati Garong Uang Rakyat, Sri Mulyani Buka Rincian Transfer APBN Ke Pemkab Probolinggo, Ini Dampaknya

"Ini korupsi yang sangat kejam yang dilakukan penyelenggara negara, yaitu bupati dan suaminya anggota DPR RI," kata Firli Bahuri

Kata Firli Bahuri, Puput Bupati Probolinggo disetir sang suami yang juga menjabat anggota DPR RI.

"Dalam proses korupsi di Probolinggo. Suami setir Bupati Probolinggo untuk korup," kata Firli Bahuri.

Sebelumnya, KPK menyisir kasus garong uang eakyat Bupati dan suaminya menerima suap terkait pengaturan pejabat sementara Kepala Daerah atau Pjs Kades.

Menurut Firli Bahuri menduga jual beli jabatan tersebut juga ada pada tingkatan lainnya.

Baca Juga: Pendaftaran BPUM Online tahap 4 untuk 5 Lokasi di Jawa Timur Beserta Tenggat Waktu Pendaftarannya

"Coba bisa bayangkan Pjs Kades saja dijual belikan, tentu kita bertanya berapa tarif Jabatan Camat, Kepala Sekolah, Kepala Dinas, Sekda, dan Jabatan Publik lainnya di Pemkab Probolinggo," kata Firli Bahuri.

Diduga Hasan suami dari Bupati bermain peran dengan memberikan persetujuan berupa paraf pada nota dinas pengusulan nama untuk Pjs Kades.

"Kalau begini, jangan berharap rakyat mendapat pelayanan. Kita juga tidak bisa berharap banyak kesejahteraan rakyat meningkat. Kalau ini terus terjadi, sulit rasanya masyarakat menerima pelayanan yang mudah, murah dan berkualitas terbaik," pungkas Firli Bahuri

Diketahui, wilayah Kabupaten Probolinggo Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), akan tetapi terjadi pengunduran jadwal sehingga terhitung sejak 9 september 2021 terdapat 252 Kades di 24 kecamatan di Kabupaten Probinggo selesai menjabat.***

Editor: Anas Bukhori

Sumber: pmjnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah