Surat Terbuka Stop Diskriminasi untuk Gubernur Bali Wayan Koster: Kesabaran Kami Sudah Habis

- 13 September 2021, 13:50 WIB
Surat Terbuka Stop Diskriminasi untuk Gubernur Bali Wayan Koster: Kesabaran Kami Sudah Habis
Surat Terbuka Stop Diskriminasi untuk Gubernur Bali Wayan Koster: Kesabaran Kami Sudah Habis /nstagram @niluhdjelantik

UTARA TIMES - Gubernur Bali Wayan Koster menjadi sorotan publik setelah MC bernama Putu Dessy mengaku didiskriminasi. Lantas pengakuan ini disusul surat terbuka stop diskriminasi dari Niluh Djelantik.

Surat terbuka stop dikriminasi ditulis di Surabaya pada tanggal 10 September 2021. Surat terbuka ditujukan untuk Gubernur Bali Wayan Koster.

Hal ini bukan tanpa alasan, sebab surat terbuka dilatarbelakangi Gubernur Bali Wayan Koster yang dianggap melakukan diskriminasi kepada pekerja event wanita di Bali.

Baca Juga: Cara Daftar Bantuan Tunai PKL dan Warung, Pedagang kecil Bisa Mendapatkan Rp1,2 Juta dari BTPKLW!

Dalam praktiknya, surat terbuka stop diskriminasi ini ditulis oleh Niluh Djelantik, seorang desainer sekaligus DPP Partai Nasdem Bidang UMKM.

Niluh Djelantik menulis bahwa Putu Dessy seharusnya berhak mendapat perlakukan yang adil dalam menjalankan profesinya.

Baca Juga: Memiliki Tubuh Sehat, Simak Kunci Jawaban Halaman 19, 20, dan 21 Tema 4 Kelas 3 SD

Niluh Djelantik juga memaparkan bahwa hal ini juga bukan pertama kali.

Pasalnya Niluh Djelantik juga mengaku telah mendapat keluhan dari pekerja event wanita lainnya.

Namun, semakin dibiarkan, hal ini entah kenapa tampak semakin menjadi-jadi.

Halaman:

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah