Daftar Kontroversi KPI Pusat dari tahun ke tahun, Mulai Upin Ipin hingga Saipul Jamil

- 13 September 2021, 15:35 WIB
Daftar Kontroversi KPI Pusat dari tahun ke tahun, Mulai Upin Ipin hingga Saipul Jamil. Berikut Penjelasan Lengkapnya
Daftar Kontroversi KPI Pusat dari tahun ke tahun, Mulai Upin Ipin hingga Saipul Jamil. Berikut Penjelasan Lengkapnya /instagram.com/kpipusat/

UTARA TIMES – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI Pusat) merupakan lembaga penyiaran independen yang ada di Indonesia.

KPI Pusat bertugas sebagai regulator penyelenggara penyiaran di Indonesia dan membuat sebuah kebijakan mengenai hal tersebut.

KPI Pusat telah ada di Indonesia sejak tahun 2002 hingga sekarang. Adapun beberapa kebijakan dan pernyataan dari KPI Pusat banyak menuai kontroversi di masyarakat.  

Berikut ini Utara Times akan merangkum beberapa daftar kontroversi yang dilakukan KPI Pusat:

Baca Juga: Pernyataan Sikap KPI Terhadap Kasus Pelecehan Seksual dan Perundungan MS, KPI: Terduga Pelaku Dibebas-tugaskan

Pernikahan Artis Kontroversial

Beberapa kali KPI Pusat meloloskan siaran mengenai pernikahan artis yang ditayangkan di beberapa stasiun televisi di Indonesia.

Hal ini mendapatkan respon keras dari pakar komunikasi sekaligus Kepala Departemen Komunikasi dan Informasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran, Eni Maryani.

Eni mengatakan jika KPI sering kali meloloskan acara siaran yang jelas melanggar SPS (Standar Program Siaran),

“Banyak kejadian ketika seharusnya KPI bersikap tegas kepada acara yang jelas-jelas melanggar SPS, tapi itu tidak dilakukan.” tutur Eni yang dikutip dari Pikiran Rakyat pada Senin 13 September 2021.

Baca Juga: Sindir KPI Tak Punya Prestasi, Bintang Emon: Gak Ada di Google!

Tayangan Upin dan Ipin adalah Propaganda Malaysia

Agung Suprio selaku Ketua KPI Pusat masa jabatan 2019 – 2022 mengucapkan kalimat kontroversi. Namanya tiba-tiba trending di Twitter beberapa hari yang lalu karena mengatakan film animasi Upin Ipin merupakan propaganda Pemerintah Malaysia.

Melalui kanal Youtube Deddy Corbuzier pada Kamis 9 September 2021, pada mulanya Agung Suprio mengatakan jika film animasi Upin Ipin merupakan film yang disubsidi oleh pemerintah Malaysia,

“Lu tau gak Ipin Upin? Itu subsidi oleh Pemerintah Malaysia,” Tutur Agung kepada Deddy.

Setelahnya, Agung Suprio menambahkan jika hal tersebut merupakan salah satu alat propaganda Pemerintah Malaysia,

“Jadi, ya propaganda pada akhirnya.” tutur Agung Suprio.

Baca Juga: 4 Kejanggalan Pemilihan Komisioner KPI pada 2019, Orang yang Tak Kompeten di Bidang Penyiaran Bisa Lolos

Menghadirkan Saipul Jamil sebagai Edukasi

Ucapan lain yang berasal dari Ketua KPI pusat yang menjadi kontroversi ialah mengenai mantan narapidana pelecehan seksual, Saipul Jamil.

Keluarnya Saipul Jamil disambut meriah oleh beberapa teman dan koleganya. Hal ini kemudian mendapatkan kecaman keras oleh masyarakat Indonesia.

Masyarakat Indonesia beramai-ramai menandatangani sebuah petisi. Petisi tersebut meminta meminta semua stasiun televisi untuk tidak lagi menampilkan atau mengundang Saipul Jamil dalam tayang mereka.

Baca Juga: Biodata Agung Supriyo, Ketua KPI Pusat yang Ramai Diperbincangkan dan Viral di Media Sosial

Berbeda dengan masyarakat Indonesia, Ketua KPI Pusat Agung Suprio mengatakan jika hadirnya Saipul Jamil dalam pertelevisian Indonesia dapat dijadikan edukasi.

Ucapan kontroversi Ketua KPI Pusat, Agung Suprio terucap pada acara podcast Youtube Deddy Corbuzier,

“Kita mengecam glorifikasinya, nggak boleh. Yang kedua, dia bisa tampil untuk kepentingan edukasi,” tutur Ketua KPI Pusat Agung Suprio.

Itulah beberapa daftar kontroversi lembaga KPI Pusat yang dirangkum dari berbagai sumber.***

Editor: Nurmaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah