Network
UTARA TIMES – Saat ini Komisi Penyiaran Indonesia (KPI Pusat) masih menjadi perbincangan hangat masyarakat Indonesia.
Pasalnya beberapa berita kontroversi masih menyelimuti lembaga independen nasional yang berdiri dari tahun 2002 ini.
Sederet kontroversi tidak hanya dilakukan oleh lembaga KPI Pusat sendiri, melainkan Ketua KPI Pusat sendiri sering kali menjadi kontroversi dan beberapa kali trending di Twitter.
Baca Juga: Daftar Kontroversi KPI Pusat dari tahun ke tahun, Mulai Upin Ipin hingga Saipul Jamil
Ketua KPI Pusat saat ini diketuai oleh Agung Suprio, yang menjabat dari tahun 2019 – 2022, yang mana sebelumnya Agung Suprio menjadi salah satu komisioner di KPI Pusat.
Selain kontroversi kasus pelecehan seksual dan perundungan yang terjadi di lembaga tersebut, Agung Suprio selaku Ketua KPI Pusat juga tersandung kontroversi perihal beberapa ucapannya di kanal Youtube Deddy Corbuzier.
Agung Suprio yang lahir di Jakarta pada tanggal 2 September 1975 ini pernah mengatakan suatu hal yang kontroversi mengenai film animasi Upin Ipin yang merupakan propaganda Pemerintah Malaysia.
Melalui kanal Youtube Deddy Corbuzier pada Kamis 9 September 2021, pada mulanya Agung Suprio mengatakan jika film animasi Upin Ipin merupakan film yang disubsidi oleh pemerintah Malaysia,
“Lu tau gak Ipin Upin? Itu subsidi oleh Pemerintah Malaysia,” Tutur Agung kepada Deddy.
Setelahnya, Agung Suprio menambahkan jika hal tersebut merupakan salah satu alat propaganda Pemerintah Malaysia,
“Jadi, ya propaganda pada akhirnya.” tutur Agung Suprio.
Selain itu, Agung Suprio juga mengatakan suatu hal yang kontroversi mengenai kebebasan Saipul Jamil, mantan narapidana pelecehan seksual.
Baca Juga: Ketua KPI Sebut Saipul Jamil Bisa Tampil di TV: Bukan untuk Menghibur, tapi Edukasi
Agung Suprio mengatakan jika kemunculan Saipul Jamil pada stasiun televisi Indonesia merupakan edukasi bagi masyarakat,
“Kita mengecam glorifikasinya, nggak boleh. Yang kedua, dia bisa tampil untuk kepentingan edukasi,” tutur Ketua KPI Pusat Agung Suprio.
Dari deretan kontroversi tersebut, beberapa kali nama KPI Pusat trending di Twitter.
Selain itu, akun pribadi KPI Pusat Agung Suprio tidak dapat dilihat secara publik. Agung Suprio memprivasi akun Instagram pribadinya dengan nama akun @agung_suprio. Belum diketahui secara pasti alasan Ketua KPI Pusat memprivasi akun Instagramnya.***
