Para Mama Protes Bendungan Lambo, Oknum Brimob Dikabarkan Borgol Perempuan Adat NTT

- 7 Oktober 2021, 11:52 WIB
Para Mama Protes Bendungan Lambo, Oknum Brimob Dikabarkan Borgol Perempuan Adat NTT
Para Mama Protes Bendungan Lambo, Oknum Brimob Dikabarkan Borgol Perempuan Adat NTT /Rumah AMAN/Kolase Utara Times/

UTARA TIMES – Sengketa pembangunan Bendungan Lambo di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus berlanjut. Bahkan beredar video dugaan oknum Brimob memborgol perempuan adat NTT.

Video dugaan oknum Brimob memborgol salah satu Mama akibat protes pembangunan Bendungan Lambo diunggah akun Twitter Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) pada Senin, 4 Oktober 2021 kemarin.

Dugaan oknum Brimob memborgol salah satu Mama diduga akibat para perempuan adat berusaha menghadang para Brimob yang ingin mengosongkan wilayah mereka. Tujuannya untuk pembangunan Bendungan Lambo.

Baca Juga: Update PIP 2021: Waktu Pencairan Dana dan Daftar Penerima Bantuan SD, SMP, SMA Cek pip.kemdikbud.gk.id!

Akan tetapi, pemborgolan tersebut segera berakhir ketika perempuan adat yang lain meminta ikut diborgol ketika salah satu dari mereka diperlakukan demikian.
Aksi perempuan adat yang didominasi oleh para Mama ini sempat terjadi di jalan menuju lokasi Lowose, Desa Rendu Butowe, Kabupaten Nakegeo.

“Aparat Brimob sempat memborgol Mama Mince (Hermina Hawa), tapi akhirnya dilepas kembali karena perempuan-perempuan adat lainnya menuntut untuk diborgol semua jika Brimob berani memborgol salah satu dari mereka,” tulis akun Twitter @RumahAMAN pada Senin, 4 Oktober 2021.

Perlu diketahui, latar belakang aksi protes pembangunan Bendungan Lambo disebabkan kampung adat, kebun, tempat gembala ternak, lokasi ritual adat, dan pemakanan leluhur akan tenggelam.

Baca Juga: Link Twibbon Hari Santri 2021 Gratis, Bagus untuk Dibagikan ke Facebook, Instagram, dan WhatsApp!

Oleh karena itu, masyarakat adat meminta pemerintah menggeser pembangunan ke lokasi yang disetujui.

Halaman:

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x