Ustadz Solmed Laporkan Panitia Pengajian Cisewu karena ‘Uang Rokok’, Berikut Kronologi dan Pembelaan Warga

- 8 Oktober 2021, 18:13 WIB
Ustadz Solmed Laporkan Panitia Pengajian Cisewu karena ‘Uang Rokok’, Berikut Kronologi dan Pembelaan Warga
Ustadz Solmed Laporkan Panitia Pengajian Cisewu karena ‘Uang Rokok’, Berikut Kronologi dan Pembelaan Warga /instagram.com/@ustad_solmed

UTARA TIMES – Warga Cisewu sekaligus panitia pengajian Ustadz Solmed akhirnya angkat bicara mengenai kasus yang menyeret mereka.

Warga Cisewu Kabupaten Garut dituduh dan dilaporkan Ustadz Solmed ke kepolisian karena telah melakukan pencurian uang rokok dan juga pencemaran nama baik.

Kasus ini bermula dari acara pengajian Ustadz Solmed yang akan dilangsungkan di daerah Cisewu, Garut pada Minggu malam 26 September 2021.

Di tanggal yang telah ditetapkan warga, Ustadz Solmed tidak hadir dalam acara. Warga merasa panik dan mengatakan kepada jamaah Cisewu, Garut jika Ustadz Solmed tengah terjangkit Covid-19.

Baca Juga: Oknum Petugas Vaksin Manfaatkan Data Pribadi Peserta untuk Berkenalan, Simak Isi Chat Menggoda Mereka Berikut

Alasan panitia pengajian mengatakan demikian dikarenakan Ustadz Solmed urung datang ke lokasi dan kembali ke Jakarta selepas dirinya mengadakan pengajian di Pangalengan, Kabupaten Bogor.

Berikut ini kronologi lengkap dari kasus pengajian Ustadz Solmed dan beberapa pernyataan dari warga Cisewu, Garut selaku panitia pengajian.  

Awal kronologi kasus Ustadz Solmed bermula ketika Ustadz Suwarna selaku panitia pengajian menanyakan kesanggupan Ustadz Solmed untuk hadir di pengajian Cisewu, Garut.  

"Ustadz Suwarna lalu mengontak timnya Ustadz Solmed saat tahu ada acara di Pangalengan. Terus Ustadz Solmed mau untuk ngisi pengajian di Cisewu," ujar Cecep ditemui di salah satu kafe di Garut, Jumat, 8 Oktober 2021.

Baca Juga: Babe Cabita Ingin Bangun Bisnis, Ridwan Kamil Sarankan Nama Unik Ini

Warga pun semakin percaya Ustadz Solmed akan datang ke Cisewu. Setelah ada video di akun Instagram Ustadz Solmed dan menyebut akan mengisi acara di Cisewu.

"Warga pun semangat dan pas hari H itu banyak yang datang," ujar Cecep.

Cecep menyebut jika tim Ustadz Solmed pun telah datang ke Cisewu. Tim dari Ustadz Solmed pun meminta ke panitia acara untuk menjualkan rokok kepada warga.

Setelah mengisi acara di Pangalengan, Ustadz Solmed lantas menuju ke Cisewu yang hanya berjarak 1,5 jam. Tapi saat baru memasuki Kecamatan Talegong, Ustadz Solmed memberi kabar ke Ustadz Suwarna jika terjadi longsor.

"Katanya ada longsor di Talegong dan jalan ditutup. Padahal di jalan itu bukan longsor tapi lagi dibenahi bekas longsoran. Terus jalannya memang dibuka tutup," katanya.

Baca Juga: Nama Gus Baha Jadi Trending di Twitter Usai Dijagokan Jadi Ketua Umum PBNU

Jalan yang dibuka tutup itu, lanjut Cecep, disangka Ustadz Solmed tak bisa dilalui. Ustadz Solmed pun sempat menghubungi Ustadz Suwarna dan memberi kabar jalan ditutup.

"Ustadz Suwarna sudah bilang kalau tidak ada longsor dan akan kirim panitia menjemput. Tapi Ustadz Solmed keburu menutup telepon sampai nomornya Ustadz Suwarna diblokir," ungkapnya.

Ustadz Suwarna pun kelimpungan karena Ustadz Solmed tak jadi datang. Padahal jemaah sudah membanjiri lokasi acara.

Untuk menenangkan warga, akhirnya Ustadz Suwarna mencari alasan dan menyebut jika Ustadz Solmed menderita Covid-19 kepada warga.

Baca Juga: VIRAL! Tersebar Screenshot Chatting Menggoda Petugas Vaksin pada Peserta Vaksin Perempuan, Berikut Isinya

Tak terima disebut Covid-19, Ustadz Solmed lantas melaporkan Ustadz Suwarna dan Tisna ke Polda Jabar karena pencemaran nama baik.

Selain itu, Ustadz Solmed juga melaporkan keduanya melakukan pencurian uang rokok.

Rokok tersebut memang dititipkan tim Ustadz Solmed untuk dijual kepada warga. Cecep menyebut jika uang rokok itu masih ada di Ustadz Suwarna.

"Jadi uang rokok itu belum diberikan karena dari panitia sudah memberi uang juga ke Ustadz Solmed untuk berceramah sebesar Rp8 juta," katanya.

Cecep berharap masalah itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Apalagi Ustadz Solmed saat melapor ke Polda Jabar menyebut jika Tisna merupakan Kades Cisewu.

"Padahal kadesnya itu saya, kok jadi pak Tisna yang disebut kades. Saya juga tidak terlibat dalam acara itu," tambahnya.***

Artikel ini pernah tayang di Jurnal Garut dengan judul Kronologis Ustad Solmed Laporkan Warga Cisewu ke Polda Jabar, Batal Ceramah Hingga Tuding Pencurian Uang Rokok.

Editor: Nurmaya

Sumber: Jurnal Garut


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah