Aparat Smackdown Mahasiswa di Tangerang, Fadli Zon: Hak Warga Negara Sampaikan Aspirasi, Police Brutality!

- 14 Oktober 2021, 08:20 WIB
Kolase Fadli Zon/ Mahasiswa di Smackdown Aparat di Tangerang, Fadli Zon: Hak Warga Negara Sampaikan Aspirasi, Police Brutality!
Kolase Fadli Zon/ Mahasiswa di Smackdown Aparat di Tangerang, Fadli Zon: Hak Warga Negara Sampaikan Aspirasi, Police Brutality! /Kolase UtaraTimes/

UTARA TIMES- Melihat Video Mahasiswa di smackdown aparat kepolisian saat unjuk rasa di Tangerang, Anggota Komisi I DPR RI, Fadli Zon beekomentar.

Sebelumnya diketahui, Unjuk rasa di Tangerang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Tangerang (HIMATA) dalam rangka memperingati HUT Tangerang ke -389.

Akan tetapi saat melakukan unjuk rasa terjadi kericuhan ketika salah satu mahasiswa di smackdown aparat di pinggir jalan dan tersorot kamera.

Dari peristiwa aparat smackdown mahasiswa di Tangerang, Fadli Zon melalui cuitan di Twitter pribadinya pada Kamis,14 Oktober 2021 mengatakan jika tindakan aparat kepolisian termasuk dalam police brutality.

Baca Juga: Seorang Mahasiswa Kena 'Smackdown' Aparat Hingga Kejang- Kejang Saat Unjuk Rasa di HUT Tangerang Ke-389

Pengertian Police Brutality yaitu penggunan kekerasan yang berlebihan atau tak perlu oleh polisi terhadap warga sipil.

"Ini masuk kategori police brutality," cuit Fadli Zon yang dikutip Utara Times dari akun Twitter @fadlizon, Kamis, 14 Oktober 2021.

Lebih lanjut, Fadli Zon menambahkan jika dirinya merasa heran akan orang orang yang melakukan aksi unjuk rasa selalu dianggap musuh negara.

Fadli Zon memaparkan, aksi unjuk rasa tentunya untuk menyampaikan aspirasi hak daei seorang warha negara, menurutnya hal itu jelas dilindungi oleh konstitusi.

Baca Juga: Menyesuaikan Gambar dengan Kalimat, Berikut Kunci Jawaban Matematika Halaman 143 Kelas 5 SD

"Masih ada yang menganggap demontran itu musuh negara. Padahal ini hak warga negara untuk menyampaikan aspirasi dan dilindungi konstitusi," Kata Fadli Zon.

Diketahui, HIMATA dalam unjuk rasa mengkritisi pemerintah daerah dengan orasi yang mengatakan jika pemerintahan dibawah Bupati Ahmed Zaki Iskandar -Mad Romli gagal dalam mewujudkan Kabupaten Tangerang Gemilang.

Humas HIMATA bernama M Fariz Amrullah menyampaikan unjuk rasa dilakukan untuk mengingatkan pemangku kepentingan untuk memperhatikan masyarakat di momen HUT Kabupaten Tangerang ke-389.

"Ini momen bersejarah tepat 389 Kabupaten Tangerang, di sana juga sedang berlangsung paripurna DPRD. Artinya, kita sama-sama ada di tempat yang sama. Momen ini pas untuk menyuarakan kepentingan masyarakat," ungkap Fariz kepada awak media SeputarTangsel.Com, Rabu, 13 Oktober 2021.***

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x