Foto Randy Bagus Hari Sasongko Dijual di Pasar NFT Rarible, Harga yang Ditawarkan hingga Ratusan Juta

- 8 Desember 2021, 01:24 WIB
Foto Randy Bagus Hari Sasongko Dijual di Pasar NFT Rarible, Harga yang Ditawarkan hingga Ratusan Juta
Foto Randy Bagus Hari Sasongko Dijual di Pasar NFT Rarible, Harga yang Ditawarkan hingga Ratusan Juta /tangkapan layar/rarible/

UTARA TIMES – Baru-baru ini foto Randy Bagus Hari Sasongko selaku tersangka sekaligus pacar Novia Widyasari tersebar di salah satu marketplace NFT.

Adanya foto Randy Bagus Hari Sasongko yang dijual di salah satu platform marketplace NFT Rarible dihargai 10 Ethereum.

Untuk harga satu Ethereum di marketplace NFT pada hari ini 8 Desember 2021 senilai dengan Rp.62.235.194,08.

Baca Juga: Pelaku Pertama yang Lecehkan Novia Widyasari Bukan Randy Bagus, tapi Orang Ini, Benarkah?

Jika satu foto Randy Bagus Hari Sasongko dijual dengan harga 10 Ethereum di marketplace NFT Rarible, maka nilainya sebanding dengan Rp.620 juta.

Pemilik akun NFT Rarible yakni AhmadBarber menjual foto Randy Hari Sasongko dengan judul foto,

“kumpulan foto polisi Indonesia yang melakukan kejahatan” tulis pemilik akun Rarible Ahmad Barber.   

Baca Juga: Ibu Novia Widyasari Tak Mau Tuntut Randy Bagus Hari Sasongko, Alasannya Sangat Mengharukan!

Pemilik akun Rarible juga menyematkan keterangan pada foto Randy Bagus Hari Sasongko dengan penjelasan, bahwa foto polisi yang dia jual adalah seorang pelaku kekerasan seksual yang mengakibatkan seorang mahasiswi bunuh diri,

“seorang polisi yang telah melakukan kekerasan terhadap mahasiswa yang membuatnya bunuh diri dengan meminum sebuah racun” tulis pemilik akun Rarible.

Seperti yang diketahui, jika Randy Bagus Hari Sasongko merupakan tersangka tindak pidana kekerasan seksual yang mengakibatkan Novia Widyasari mengakhiri hidupnya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Niryono, Ayah Randy Bagus Hari Sasongko Pelaku yang Memperkosa Novia Widyasari

Novia Widyasari yang merupakan seorang korban sekaligus pacar dari tersangka terpaksa meminum racun jenis sianida karena merasa depresi.

Tersangka telah melakukan tindak pelecehan seksual yang mengakibatkan Novia Widyasari hamil, tersangka tidak ingin bertanggung jawab dan meminta korban untuk melakukan aborsi.

Baca Juga: Tersebar, Surat Pernyataan Diduga dari Ibu Novia Widyasari Terkait Autopsi Putrinya: Depresi karena Asmara

Tersangka memberikan beberapa pil aborsi kepada korban dan korban tidak mengetahui jika pil tersebut merupakan obat penggugur kandungan.

Setelah melakukan aborsi, korban merasa stres dan depresi. Hingga korban memutuskan untuk mengakhiri hidupnya di pusara sang ayah.***

Editor: Nurmaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah