Arteria Dahlan Disebut Rasis ke Masyarakat Sunda pada Rapat DPR dan Kejagung, Ketua LGP Jabar Beri Sikap Tegas

- 18 Januari 2022, 22:17 WIB
Arteria Dahlan Disebut Rasis ke Masyarakat Sunda Saat Rapat Komisi III dan Kejagung, Ketua LGP Jabar Beri Sikap Tegas
Arteria Dahlan Disebut Rasis ke Masyarakat Sunda Saat Rapat Komisi III dan Kejagung, Ketua LGP Jabar Beri Sikap Tegas /Kolase UtaraTimes.com/Utaratimes/kolase

Baca Juga: Siapa yang Berhak Mendapatkan Vaksin Booster? Berikut Syarat yang Harus Dipenuhi

Lebih lanjut, Menurut Ketua DPD LGP Jabar itu, bahasa sunda merupakan identitas bagi masyarakat Jawa Barat yang tersebar dari wilayah tatar sunda hingga Provinsi Banten.

" Apa yang disampaikan arteria dahlan tidak mencerminkan sosok negarawan yang baik bagi republik ini, karena telah mencederai semangat persatuan Indonesia yang telah lama di dengungkan oleh para pendiri bangsa ini, bahkan perilaku dan statment yang disampaikan oleh Arteria Dahlan merupakan bentuk rasisme bagi masyarakat sunda yang jelas melukai hati dan perasaan masyrakat sunda secara khusus,". kata Drajat dalam keterangan yang dirilis,18 Januari 2022.

Drajat Hidayat meminta kepada Arteria Dahlan untuk segera meminta maaf kepada masyarakat sunda secara terbuka guna menghindari hal-hal yang tidak di inginkan dan tidak menjadi dinamika politik yang berkepanjangan.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster di Kota Bandung pada 19 Januari 2022, Simak Lokasi Berikut

Ketua Padepokan Trisakti itu juga menjelaskan secara histori tentang tanah sunda, dia menyebut bahwa Ideologi yang dianut partai Arteria Dahlan yakni PDI Perjuangan lahir dari tanah sunda. Hal itu dibuktikan dengan sejarah panjang kontemplasi dari Bung Karno di Bandung, Jawa Barat.

" Tidak hanya itu, perlu juga di ketahui bahwa tanah sunda merupakan tanah yang penuh dengan pijakan sejarah, karena Bung Karno dimasa muda nya menghabiskan waktu dan belajar di tanah sunda, bahkan beliau terilhami mendeklarasikan ideologi perjuangan politik saja terinspirasi dari masyarakat sunda yakni kang aen yang akhirnya melahir kan ideologi Marhenisme. Tidak hanya itu, pembentukan PNI saja pertama di tanah sunda yakni bandung, sehingga ini pijakan sejarah yang harus diketahui oleh sodara Arteria Dahlan sebagai politisi yang berangkat dari partai yang berhaluan ajaran bung karno," Pungkasnya.

Terkait Arteria Dahlan, Laskar Ganjar Puan (LGP) Jawa Barat yang merupakan gerakan politik dengan dasar pada moralitas tidak membedakan potensi kepemimpinan tanpa memperdebatkan kesukuan dan kewilayah mendesak pimpinan PDI Perjuangan agar mengevaluasi kader yang tidak memiliki prinsip semangat perjuangan Bung Karno dalam menghayati trisakti.***

Halaman:

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x