"Bang Arteria Dahlan YTH, Ijin bertanya. Kenapa pidato di forum resmi ini ujug-ujug alias tiba-tiba abang juga menggunakan idiom bahasa Sunda, yaitu “ujug-ujug”. Katanya gak boleh?" Tulis Ridwan Kamil seperti dikutip dari Instagram pribadinya pada Kamis (20/1).
Ridwan Kamil menambahkan bagaimana dulu Presiden Jokowi dan Presiden Soekarno juga pernah berbahasa daerah secukupnya dalam berkomunikasi kepada khalayak.
Baca Juga: Arti Warna Hitam Menurut Islam dan Al-Qur'an: Selalu Tampil Menarik
"FYI, Pak Presiden @jokowi juga dahulu Bung Karno, kadang berbahasa daerah secukupnya dalam berkomunikasi kepada khalayak. Bahkan saya juga dulu diijinkan menggunakan idiom “hatur nuhun” di depan forum kepala negara di peringatan KAA 2015." Lanjut Emil.***