UTARA TIMES – Sejak dijalankannya Proyek Wadas dalam pembuatan Bendungan Bener, ini tanggapan Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah yang mengaku dirinya menghormati masyarakat di desa Wadas.
Terkait dengan proyek Wadas Bendungan Bener ini, Gubernur Ganjar Pranowo berniat untuk mengadakan diskusi antara kedua belah pihak.
Gubernur Ganjar Pranowo siap membuka ruang diskusi dengan Komnas HAM mengenai proyek Wadas ini.
Dilansir Utara Times dari Semarangku, menegaskan bagaimana sikap yang ditunjukkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bagi masyarakat Desa Wadas.
"Hingga tadi malam, saya mendapat telepon dan pesan dari berbagai pihak yang menanyakan terkait hal ini. Setelah saya telepon satu-satu, ternyata banyak yang tidak paham. Makanya, hari ini saya ingin memberikan keterangan agar semuanya jelas," ucapnya.
Ganjar menerangkan, bahwa bendungan Bener adalah salah satu proyek strategis nasional di Jawa Tengah. Selain itu, terdapat 14 proyek bendungan lain yang masuk proyek strategis nasional, dimana 5 bendungan di antaranya sudah diresmikan, yakni Bendungan Jatibarang, Bendungan Gondang Karanganyar, Pidekso Wonogiri, Logung Kudus dan Randugunting Blora.
Proses pembangunan Bendungan Bener berjalan cukup lama, yakni sejak 2013. Percepatan pembangunan memang dilakukan, karena proyek itu memberikan manfaat banyak untuk warga. Selain bisa mengaliri irigasi sebesar 15,519 hektar lahan, tempat ini juga bisa menjadi sumber air bersih, sumber energi listrik, pariwisata dan lainnya.
Baca Juga: Berikut ini Profil Akpol Novandi Putra Gubernur Kaltara yang Tewas Kecelakaan