Poin Penting Pedoman Menteri Agama Atur Pengeras Suara Masjib Soal Azan Sampai Takbiran

- 24 Februari 2022, 14:30 WIB
Ilustrasi pengeras suara
Ilustrasi pengeras suara /Muhammad Khusyair/Antara

UTARA TIMES - Poin Penting Pedoman Menteri Agama Yakut Cholil Qoumas Atur Pengeras Suara di Masjid Soal Azan Sampai Takbiran akan dibahas melalui ulasan di bawah ini.

Poin Penting Pedoman Menteri Agama Yakut Cholil Qoumas Atur Pengeras Suara di Masjid Soal Azan Sampai Takbiran ternyata cukup banyak dari hasil terbitan Menag dalam permasalahan kali ini.

Berikut adalah Poin Penting Pedoman Menteri Agama Yakut Cholil Qoumas Atur Pengeras Suara di Masjid Soal Azan Sampai Takbiran yang dikutip dari laman resmi Kemenag pada tanggal 21 Februari 2022 lalu.

Pemasangan dan penggunaan pengeras suara harus diatur dengan volume pengeras suara paling besar 100 dB.

Baca Juga: Kemenag Luncurkan Panduan Perayaan Imlek 2022 dengan Protokol Kesehatan

Waktu sholat subuh, penggunaan pengeras suara untuk pembacaan Al Qur’an atau selawat dibatasi maksimal 10 menit saja.

Pelaksanaan sholat subuh sampai doa atau kuliah subuh hanya diperbolehkan menggunakan pengeras suara dalam.

Untuk sholat Zuhur, Asar, Magrib dan Isyahanya dapat menggunakan pengeras suara luar selama 5 menit untuk selawat atau membaca Al Qur’an.

Baca Juga: Seleksi UTBK-SBMPTN Sudah di Depan Mata, Simak Persyaratan hingga Panduan Pendaftarannya di Sini

Setelah azan dikumandangkan, hanya boleh menggunakan pengeras suara dalam.

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah