Network
UTARA TIMES – Kementrian Agama atau Kemenag meluncurkan panduan perayaan Imlek 2022 dengan protokol kesehatan ketat.
Perayaan Hari Raya Tahun Baru Imlek 2022 atau 2573 Kongzili bagi masyarakat Tionghoa mendapatkan himbauan dari Kemenag perihal protokol kesehatan ketat.
Tujuan Kemenag mengeluarkan panduan perayaan Imlek 2022 tentang protokol kesehatan ini dilakukan untuk melindungi masyarakat dari transmisi lokal varian Omicron.
Dasar pelaksanaan panduan ini adalah surat edaran Kementrian Agama atau Kemenag tentang Penerapan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Rangkaian Ibadah Hari Raya Tahun Baru Imlek 2022 atau 2573 Kongzili.
Baca Juga: Makanan yang Cocok Dihidangkan Saat Tahun Baru Imlek 2022 Lengkap dengan Filosofinya
Baca Juga: Tak Boleh Sembarangan, Begini Aturan Memberi Angpao Saat Perayaan Imlek 2022
Adapun isi panduan pelaksanaan perayaan Imlek 2022 yang sebagaimana Utara Times kutip dari laman resmi Kemenag sebagai berikut.
1. Pelaksanaan Hari Raya Tahun Baru Imlek 2022 atau 2573 Kongzili pada prinsipnya dapat dilaksanakan di semua klenteng/miao/litang/xuetang dengan ketentuan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
2. Persembahyangan besar kepada Tuhan dapat dilaksanakan secara terbatas, maks. 10% dari kapasitas tempat perayaan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
