Pesan Berantai Waspada Pengecesan Powerbank di dalam Bus Dapat Menyebabkan Ledakan Beredar di WhatsApp

- 7 Maret 2022, 22:18 WIB
Ilustrasi/Pesan Berantai Waspada Pengecesan Powerbank di dalam Bus Dapat Menyebabkan Ledakan Beredar di WhatsApp
Ilustrasi/Pesan Berantai Waspada Pengecesan Powerbank di dalam Bus Dapat Menyebabkan Ledakan Beredar di WhatsApp /@_ummi_pipik_/Instagram/

UTARA TIMES- Pesan berantai baru baru ini kembali beredar mengenai himbauan kepada rombongan di bus parawisata agar tidak melakukan pengecesan Powerbank di dalam bus.

Pesan berantai soal pengecesan powerbank di bus itu menyebut jika hal itu dilakukan akan berakibat fatal.

Pasalnya dalam pesan berantai di grup WhatsApp itu menghimbau agar pengguna bus parawisata untuk tidak melakukan pengecesan powerbank di dalam bus karena dapat menyebabkan ledakan dan kejadian sangat fatal.

Disebut dalam pesan berantai, ada contoh yang terjadi dalam kasus pengecesan powerbank di dalam bus yakni soal tragedi ledakan bus parawisata P.O Al Mubarok di jalan Tol Pasuruan.

Baca Juga: Draw German Open 2022: Praveen Melati Mundur, Indonesia Hanya Turunkan 6 Wakil

Dalam pesan berantai itu juga menyebutkan jika kejadian itu akibat dari salah satu rombongan yang ceroboh melakukan pengecesan powerbank di dalam bus.

Berikut ini pesan berantai yang beredar di grup WhatsApp

" WARNING
Himbauan buat semua kalangan rombongan yang menggunakan jasa BUS PARIWISATA apapun jenis PO nya, diharap dan ditekankan selalu untuk tidak melakukan pengecasan POWERBANK di dalam bus, hal tersebut dapat menyebabkan ledakan dan kejadian yang sangat FATAL.
Contoh kejadian ledakan bus pariwisata PO. Al-Mubarok di jln Tol pasuruan tadi pagi yang disebabkan oleh salah satu rombongan yang ceroboh ngecas powerbank didalam bus.
Mohon share informasi ini supaya teman, rekan, sodara, atau keluarga yg akan melakukan perjalanan dengan bus pariwisata selalu dalam keadaan aman dan selamat sampai tujuan, terimakasih," Tulis keterangan pesan berantai di Grup WA.

Lali benarkah melakukan pengecesan powerbank di dalam bus dapat menyebabkan ledakan hingga kejadian fatal lainnya ?.

Berikut ini penjelasan soal pengecesan powerbank di dalam bus dapat menyebabkan ledakan.

Dikutip Utara Times dari Surabaya JatimNetwork, mengenai benarkah powerbank bisa menyebabkan Ledakan, Di jelaskan oleh dosen Elektro PENS, Firman Arifin.

Dalam keteranganya, ia menyebutkan beberapanya menduga karena power bank. Dosen PENS kemungkinan ledakan yang dipicu power bank.

Baca Juga: Pendaftarn UMKM Secara Online, Berikut Panduan Menjadi Penerima BLT

Ketua Senat Politeknik Elektronika Surabaya (PENS), DR Firman Arifin ST, MT menyebutkan sebaiknya masyarakat waspada terhadap powerbank yang kualitasnya telah menurun.

Hal itu disampaikan Firman Arifin menanggapi adanya dugaan Bus PO AL Mubarok bernopol K-1670-EW yang meledak hingga hangus terbakar di Jalan Tol Pandaan arah Malang di KM 60.800/A karena ada penumpang yang sedang mencharge powerbank.

"Pada intinya mau nge-charge powerbank ataupun handphone prinsipnya sama. Teknologi yang terbaru, hampir semua powerbank ataupun handphone sudah ada batasnya. Dalam artian jika dia sudah penuh ada auto off charging nya, jadi gak ngecas lagi," tegasnya saat dihubungi surabayanetwork.id, Minggu 6 Maret 2022.

Baca Juga: Apakah Bisa WA Web di HP? Gampang Berikut Tutorial Lengkap Membuka Whatsapp Web Melalui HP Android atau iPhone

"Yang jadi masalah sekali lagi kalau kualitas baterai, sel-selnya tidak bagus. Sehingga saat nge-charge ada yang los-los di situ yang tidak terekam. Seandainya tandon itu ada yang bocor, sehingga nge-charge terus. Semakin lama semakin panas. Itu jadi trigger. Apalagi powerbank yang ampere nya besar," ujarnya.

Lebih lanjut, Dengan ampere yang besar, membuat tingkat panasnya juga besar. Ia kemudian meminta untuk waspada jika powerbank penuh sewaktu baru saat dicahrge.

" Semakin lama selnya rusak dan waktunya diganti," tambahnya.

Firman menambahkan jika sebenarnya sistem pengisian baterai sekarang sudah canggih. Pada saat overload, powerbank ataupun handphone akan otomatis menyalakan alarm dan memutuskan beban.***

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah