Ridwan Kamil menjelaskan hal tersebut terjadi karena suhu air di Sungai Aare sangat dingin dan minim fauna.
“Sungai Aaree yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setengah membeku sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai 14 hari,” katanya.
Di sisi lain, dilansir Utara Times dari Ranker, ketika seseorang meninggal maka tubuh akan mengalami dekomposisi atau pembusukan secara cepat.
Pembusukan tersebut akan berjalan lambat apabila tubuh berada di dalam air atau tenggelam.
Baca Juga: Jenazah Eril Dimakamkan Dimana? Simak Lokasi Pemakaman Eril dan Waktunya
Itulah alasan mengapa kondisi jasad Eril anak Ridwan Kamil masih utuh meski sudah 14 hari di Sungai Aare secara ilmiah.***