UTARA TIMES – Berikut ini informasi biodata Syukri Zen dari fraksi Gerindra yang merupakan anggota DPRD yang menganiaya perempuan di SPBU.
Diketahui sebelumnya Syukri Zen merupakan sosok dari video yang viral di media sosial yang menganiaya perempuan di sebuah SPBU.
Kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh Syukri Zen, anggota DPRD Palembang dari Fraksi Gerindra tersebut terjadi pada tanggal 5 Agustus 2022 di SPBU Demang, Lebar Daun.
Lantas siapa itu Syukri Zen? Simak biodata anggota DPRD Palembang dari fraksi Gerindra yang menganiaya perempuan di SPBU berikut ini.
Dilansir Utara Times dari jatimnetwork.com diketahui bahwa Muhammad Syukri Zen merupakan salah satu calon legislatif dalam Pemilu 2019 tingkat DPRD-II.
Baca Juga: Kamis 25 Agustus 2022 dalam Tanggalan Hijriyah Hari Ini, Cek Informasi Lengkapnya Disini
Syukri Zen bertarung di daerah pemilihan atau Dapil VI Kota Palembang.
M Syukri Zen merupakan pria kelahiran Palembang pada tanggal 30 Oktober 1956. Artinya saat ini ia telah berusia 66 tahun.
H. M Syukri Zen menjadi anggota DPRD Palembang dari Pemilu tahun 2019 Dapil VI Jakabaring, Seberang Ulu, I dan Kertapati dengan perolehan suara sebanyak 4.249.
Syukri Zen juga merupakan salah satu sosok politisi senior, karena telah menduduki kursi legislatif selama tiga periode.
Baca Juga: 4 Wisata Alam Bogor yang Asri dan Instagramable, Ada Gunung Batu Jonggol dengan View Menakjubkan
Berikut ini biodata M Syukri Zen:
Nama: H. Muhammad Syukri Zen
Lahir: Palembang, Sumatera Selatan
Tanggal lahir: 30 Oktober 1956
Agama: Islam
Pekerjaan: Anggota DPRD Kabupate/Kota Palembang
Fraksi: Gerindra
Saat ini Syukri Zen telah angkat bicara dan meminta maaf atas perilaku yang telah viral di media sosial yakni memukuli wanita di SPBU Demang Kota Palembang.
Dengan menangis, sang anggota DPRD Palembang tersebut menyampaikan permohonan maafnya didampingi oleh ketua DPC Partai Gerindra Palembang yakni Akbar Alvaro pada Rabu, 24 Agustus 2022.
Demikian informasi biodata Syukri Zen dari fraksi Gerindra yang merupakan anggota DPRD yang menganiaya perempuan di SPBU.***