Hasil Survei Indikator Politik Indonesia, Masyarakat Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi

"Sepertinya pemerintah sudah antisipasi bahwa ini kebijakan tidak populer. Dan, karenanya tidak dilakukan saat approval ratingnya turun," ujar Burhanuddin.

"Pada Mei dan April saat itu kan 58 persen itu turun. Nah kalau dilakukan kenaikan BBM saat itu, sangat berbahaya,” tuturnya.

Baca Juga: Tanggal 8 September Peringatan Hari Satpol PP, Inilah Tugas dan Fungsinya

“Sekarang sedang meningkat approval rating. Jadi kalau toh akhirnya kebijakan itu memukul aproval rating presiden, itu diharapkan tidak sampai di bawah 50 persen," tandasnya.

Survei ini dilakukan Indikator Politik pada 25-31 Agustus 2022. Adapun 1.219 responden dilibatkan dengan karakteristik, berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah dan mempunyai handphone.

Baca Juga: Ini Titik Lokasi Jatuhnya Pesawat AL, Pilot dan CO Pilot Masih Belum Ditemukan

Sedangkan, margin of error sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Adapun proses pengambilan data dilakukan melalui wawancara sambungan telepon.

Demikian hasil Survei Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia yang mana masyarakat Indonesia hari ini cukup puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi.***