Jenazah Santri Gontor yang Tewas Dianiaya Senior Selesai Diautopsi, 18 Saksi Diperiksa

UTARA TIMES – Jenazah santri Gontor yang tewas dianiaya senior telah selesai diautopsi, sementara itu 18 saksi sudah menjalani pemeriksaan polisi.

Autopsi terhadap jenazah santri Gontor yang tewas dianiaya senior itu dilakukan setelah 15 hari dimakamkan. Diharapkan hasilnya bisa melengkapi keterangan 18 saksi yang telah diperiksa.

Adapun hasil autopsi telah dilimpahkan ke penyidik, Kamis, 8 September 2022. Diharapkan fakta di balik santri Gontor yang tewas dianiaya senior itu berhasil diungkap.

“Sudah kami serahkan hasil autopsinya kepada penyidik satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Ponorogo,” terang Ajun Komisaris Besar Polisi, dr. Mansuri, perwakilan Tim Ahli Forensik Rumah Sakit Bhayangkara M. Hasan Palembang.

Proses autopsi dilaksanakan hari ini pukul 09.00 WIB sampai 12.10 WIB secara tertutup di Tempat Pemakaman Umum Sei Selayur, Kalidoni, Palembang.

Baca Juga: Kombes Agus Nurpatria Dipecat Tidak Hormat, Terbukti Merusak CCTV di TKP Pembunuhan Brigadir J

Mansuri berharap hasil autopsi terhadap jenazah AM bisa membantu proses lidik Kepolisian Resor Ponorogo.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Ponorogo Ajun Komisaris Polisi Nikolas Bagas Saputra menyatakan autopsi merupakan bukti tambahan.

Pasalnya, kasus penganiayaan santri Pondok Gontor 1 Pusat itu kemungkinan besar memang terjadi.