Network
UTARA TIMES – Sebuah foto yang diunggah akun Twitter @polresmakota menunjukkan jajaran Polresta Malang bersujud dan meminta maaf kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
Permintaan maaf jajaran Polresta Malang itu disampaikan sembilan hari setelah tragedi Kanjuruhan yang memakan korban ratusan orang.
Meski berselang lebih dari satu minggu, permintaan maaf Polresta Malang terkait tragedi Kanjuruhan itu menuai tanggapan positif dari netizen.
Permintaan maaf jajaran Polresta Malang terkait tragedi Kanjuruhan itu disampaikan setelah polisi banyak disalahkan akibat menembakkan gas air mata ke arah penonton.
Dalam aksi itu, jajaran Polresta Malang juga menyampaikan permohonan ampun kepada Yang Mahakuasa.
Baca Juga: Kalender Hijriyah Hari Selasa, 11 Oktober 2022, Simak Selengkapnya Disini
Dalam unggahan foto di Twitter, akun @polresmakota mencuit:
“Mohon ampun kami kepada-Mu ya Rabb atas peristiwa yang terjadi pada 1 Oktober silam.
“Tak lupa permohonan maaf juga kami haturkan kepada korban dan keluarganya beserta Aremania Aremanita. Kabulkan doa kami, ya Rabb. #PresisiMengabdiMelayani.”
Dalam foto yang diunggah juga terdapat tulisan:
“Kami bersujud dan bersimpuh memohon ampunan-Mu ya Rabb, menghaturkan maaf kepada korban dan keluarganya serta seluruh Aremania Aremanita, seraya memanjatkan doa agar situasi Kamtibmas kembali kondusif, kabulkan doa kami ya Rabb.”
Baca Juga: Terbaru! Gempa Terkini Aceh Singkil Hari ini 10 Oktober 2022, Mag:4.6, BMKG Ingatkan Hal ini
Sebagaimana diberitakan, tragedi Kanjuruhan terjadi tak lama setelah berakhirnya pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Dalam laga derbi Jawa Timur itu, tuan rumah yakni Arema FC harus menelan kekalahan 3-2 dari Persebaya Surabaya.
Dalam laga tersebut, suporter Persebaya Surabaya tidak diizinkan menonton pertandingan secara langsung.
Hal tersebut diputuskan panitia pertandingan untuk menjamin keamanan sekaligus kondusifitas pertandingan.
Unggahan Polresta Malang tersebut mengundang berbagai reaksi dari sejumlah netizen. Ada yang mengapresiasi, tak sedikit yang skeptis.
Hingga artikel ini ditulis, unggahan Polresta Malang yang bersujud untuk meminta maaf atas tragedi Kanjuruhan itu sudah di-like 15,3 ribu kali dan dikomentari 1,7 ribu netizen.***
