Menurut Iwan, lahan non hunian yang direkomendasikan itu nantinya dapat dimanfaatkan untuk aktivitas pertanian atau ruang terbuka hijau.
“Jadi sekitar 300 hingga 500 meter jalur sesar Cimandiri tersebut sebiasa mungkin menajdi area non hunian seperti jalur hijau, pertanian, atau ruang terbuka hijau.” Lanjutnya
Baca Juga: Lengkap! Kisi Kisi Soal Tes Wawancara PPK PPS Pemilu 2024
Lantas apa itu jalur sesar Cimandiri yang melewati 9 desa di kabupaten Cianjur tersebut? Erikut penjelasan singkatnya.
Sesar adalah pergerakan patahan geser yang terjadi akibat gaya tektonik yang ditimbulkan akibat pergerakan lempeng bumi
Jalur Sesar Cimandiri adalah patahan geser aktif yang terbentang sepanjang 100 kilometer di wilayah Jawa Barat.
Sesar Cimandiri inilah yang diduga sebagai penyebab guncangan gempa bumi yang melanda kabupaten Cianjur pada 21 November 2022 lalu.
Jalur sesar Cimandiri ini akan melewati wilayah-wilayah yang ada di muara sungai Comandiri kabupaten Sukabumi menuju timur laut sampai wilayah kabupaten Cianjur, kabupaten Bandung Barat, dan kabupaten Subang.
Jika dilihat pada bagiam morfologinya, sesar Cimandiri ini memiliki lima segmen diantaranya yaitu, segmen Cimandiri di pelabuhan Ratu.