Negara mempertahankan kendali atas perbatasan mereka dan oleh karena itu dapat memantau dan menentukan jumlah imigran yang dapat menetap secara permanen.
Ini dapat bervariasi di seluruh negara bagian, dan di beberapa wilayah perbatasan lebih terbuka daripada yang lain.
Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat 9 Juni 2023 dengan Tema Intropeksi Agar Tidak Lupa Diri
Pada tahun 1985, misalnya, negara-negara Eropa menandatangani perjanjian di Schengen, Luksemburg, untuk mengakhiri pos pemeriksaan dan kontrol perbatasan internal, dan undang-undang imigrasi dan suaka Uni Eropa (UE) selanjutnya disetujui oleh Dewan Eropa di Tampere, Finlandia, pada tahun 1999.
Undang-undang Uni Eropa menyatakan bahwa warga negara Wilayah Ekonomi Eropa (EEA) diberikan hak untuk hidup dan bekerja (right of residence) di negara anggota lainnya.
Di banyak negara bagian, ini memberi hak kepada imigran yang baru tiba untuk layanan publik (perumahan dan layanan sosial, misalnya).
Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat 9 Juni 2023 dengan Tema Intropeksi Agar Tidak Lupa Diri